Menuju Kendal Berzakat, Baznas Diminta Optimalkan Kinerja

KENDAL - Pemkab Kendal memberikan apresiasi atas kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas Kendal), sehingga mendapatkan penghargaan nasional tahun 2019 ini. Namun, demi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat, termasuk mewujudkan Kendal berzakat, Baznas diminta terus meningkatkan kinerja, sehingga kepercayaan masyarakat (muzakki) semakin tinggi.

"Terima kasih dan selamat kepada BAZNAS Kabupaten Kendal, atas kinerja pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh di Kendal yang baik selama ini, sehingga tahun 2019 ini telah mendapatkan beberapa penghargaan," ungkap Sekda Kendal, Moh Toha, saat rapat pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh pada OPD, Rabu (9/10).

Beberapa penghargaan itu, antara lain Laporan Keuangan Tahun 2018 mendapatkan Opini Wajar dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamuji dan Rekan Semarang, Sertifikat Standar Manajemen Mutu (Quality Management) ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi Internasional Worldwide Quality Assurance (WQA), BAZNAS Jateng Award 2019 untuk Kategori Pengelolaan Simba Terbaik, dan BAZNAS Award 2019 untuk Kategori Baznas Kabupaten/Kota dengan kelembagaan terbaik.

"Semoga ke depan Baznas Kendal selalu meningkatkan kinerjanya, sehingga keberadaannya semakin dirasakan masyarakat, terutama anak yatim piatu, fakir, mualaf, gharimin dan masyarakat miskin, dalam meningkatkan kesejahteraannya," terang Toha.

Melalui rapat itu, Sekda berharap seluruh pimpinan dan masyarakat Muslim di Kendal kian memahami pentingnya zakat untuk kesejahteraan umat. Terlebih bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN/BUMD, hingga dunia usaha.

"Mari menyamakan persepsi, bahwa berzakat itu untuk membersihkan harta. Kita berharap zakat ini juga mempunyai hasil guna, daya guna dan tepat guna, sehingga dapat merubah dari yang namanya mustahik menjadi muzakki," tuturnya.

Toha juga berpesan agar Baznas selalu memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya semakin hari semakin baik, semakin meningkat seperti administrasi, kekurangan pegawai dan lain-lain, untuk optimalisasi pengelolaan zakat menuju Kendal sadar zakat.

"Mari sisihkan sebagian dari penghasilan yang kita peroleh untuk dizakatkan, diinfaqkan atau disedekahkan agar hasil usaha menjadi berkah dan bertambah kemanfaatannya," pungkasnya.(fik)

Sumber: