Akhirnya, 418 Keluarga Terima Bansos Provinsi

JENGGOT - Bantuan sosial (bansos) Provinsi Jateng bagi warga yang masuk non-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akhirnya mulai tersalurkan di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Kamis (4/6/2020) kemarin.

Lurah Jenggot, Taibin mengatakan, bansos Provinsi Jateng telah cair dengan jumlah 418 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Yang mana bantuan sendiri berupa sembako dan mulai diterima warga Jenggot pagi kemarin.

Bansos Provinsi menjadi sangat ditunggu-tunggu warga. Sebab, sementara semua bantuan covid baik dari pusat hingga kota sudah disalurkan, nyatanya masih banyak warga yang belum menerima bantuan. Padahal, mereka secara ekonomi memang tidak mampu dan layak mendapatkan bantuan.

Menurut Taibin, untuk Kelurahan Jenggot sendiri mendistribusikan bansos kepada 418 kepala keluarga (KK) setelah melalui proses validasi dan verifikasi data awal sebesar 515 KK.

"Dari data awal sekitar 515, Kemudian setelah direvisi ada tumpang-tindih dengan bantuan lainnya, kemudian turun lagi data 430. Kemudian setelah 430, direvisi lagi menjadi 418. Dan Alhamdulillah setelah dirapatkan dengan matang di Kota, kemudian kita tindak lanjuti hari ini pendistribusianya, " paparnya.

Penyaluran bansos di kelurahan Jenggot melibatkan aparat keamanan baik dari unsur Polri maupun TNI serta lembaga serta aparat kelurahan lainnya.

Dijelaskan Taibin, bansos provinsi tahap pertama bulan April ini berupa paket sembako yang terdiri dari beras 10 Kg, telur, minyak goreng, mie instan, sarden dan kecap yang jika ditotal dalam bentuk nominal senilai 200 ribu rupiah.

Setelah pembagian bansos dari provinsi tahap pertama ini, pihaknya masih berharap dan menunggu bantuan susulan untuk warga yang memang layak menerima tetapi belum sama sekali tersentuh bantuan dambak Covid-19.

"Menurut laporan sekarang sekitar ada 471an KK susulan. Jadi masih banyak yang belum dapat bantuan Covid. Sesuai anjuran Pak Wali Kota melalui kepala dinas sosial, pokoknya yang belum dapat, harus ditampung semua, untuk diusulkan kembali di bantuan selanjutanya, " tutupnya. (ap3)

Sumber: