Dalam Semalam, Bunga Bangkai Muncul dan Mekar dengan Bau Menyengat

BATANG - Pengalaman ngeri-ngeri sedap dirasakan Safinah Alfiyani atau Vina bersama pamannya, Winarto, sejak Jumat (7/8/2020) malam. Pasalnya, bau menyengat mendadak berhembus hingga ke rumah mereka di Dukuh Krajan, Desa Binangun, Kecamatan Bandar. Sempat dikira bangkai ayam, ternyata bau tak sedap itu bersumber dari sebuah tanaman yang baru mekar, diduga bunga bangkai (Rafflesia Arnoldii).

Dituturkan Vina, Sabtu (8/8/2020) pagi dia dan pamannya berinisiatif mencari sumber bau yang ternyata berada di pekarangan belakang rumah mereka. Begitu didekati, ada tanaman yang baru mekar bunganya dengan bau sangat menyengat.

"Sabtu pagi itu kita temukan sumber bau ini, ternyata ada bunga baru saja mekar. Awalnya, kita mengira bau menyengat ini dari bangkai ayam," tuturnya, Minggu (9/8/2020).

Diakui Vina, bau menyengat itu berlangsung hingga sekitar 3 jam, yakni saat bunga hendak mekar. Saat mekar itulah keluar cairan seperti darah dari pucuk bunga hingga menyirami seluruh bagian bunganya. "Pikiran kita sih paling bangkai ayam. Tapi sempat merinding juga sih, eh ternyata bunga bangkai," ujarnya.

Dijelaskan, bunga bangkai tersebut masih berumur 2 hari. Sementara tingginya antara 60-70 cm. "Ya pas ditemukan itu, Sabtu siangnya langsung ramai, banyak warga yang penasaran pengin lihat langsung. Ibaratnya, bunga ini tumbuh besar dan mekar dalam semalam, karena sebelumnya memang tidak ada," terang Vina.

Bunga di belakang rumah Warsito itu memang tak lagi mengeluarkan bau busuk seperti saat hendak mekar. Namun dalam jarak dekat, sisa-sisa baunya masih bisa tercium.

"Mungkin sesuai namanya, bunga bangkai, jadi bunganya memang beraroma busuk. Tapi kalau dari dalam rumah sudah nggak begitu menyengat baunya," tutupnya.

Bunga itu kini masih mekar dengan tunkai menjulang di pekarangan belakang rumah Winarto. Meski bau, Vina dan pamannya tidak akan mencabut bunga unik tersebut. (sef)

Sumber: