Prihatin, Gelar Apel Berbahasa Jawa

Prihatin, Gelar Apel Berbahasa Jawa

*SMP Negeri 5 Sragi

BERFOTO - Para guru SMPN 5 Sragi usai melaksanakan apel sebelum kegiatan pembelajaran, Kamis (09/10).

SRAGI - Berangkat dari keprihatinan akan minimnya penggunaan Bahasa Jawa di lingkungan sekitar, bapak/ibu guru SMP Negeri 5 Sragi memulai untuk melaksanakan program apel pagi berbahasa Jawa. Untuk pertama kalinya, kegiatan apel pagi berbahasa Jawa tersebut, dilaksanakan Kamis (09/10) di halaman depan SMP Negeri 5 Sragi dengan dipimpin oleh Kepala Sekolah, Margiati SPd MPd.

"Kami cukup prihatin karena Bahasa Jawa sekarang ini semakin tidak populer," ujar Kepala SMP Negeri 5 Sragi, Margiati SPd MPd, atau akrab disapa Bu Margi ini.

Diungkapkan pula, meski dirinya merupakan guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, namun tidak menyurutkan semangatnya untuk turut serta nguri-uri Budaya Jawa. "Meskipun saya Guru Bahasa Indonesia, tetapi sebisa mungkin masih sangat menjujung tinggi Bahasa Jawa yang adiluhung," tuturnya.

Dimulai pada hari Kamis (09/10) lalu, pihaknya mulai mencanangkan penggunaan Bahasa Jawa Krama setiap hari Kamis di lingkungan sekolah, termasuk apel guru. Dalam apel pertama berbahasa Jawa tersebut, juga turut diwarnai dengan senyum gelak tawa para guru karena belum terbiasa. "Mungkin karena belum terbiasa, jadi ada senyum tawa juga," imbuh dia.

Pihaknya berharap dengan adanya program Berbahasa Jawa tersebut mampu menjadi awal yang baik agar para siswa dapat mencintai bahasa daerah. "Semoga ini awal yang bagus untuk mencintai bahasa daerah khususnya Bahasa Jawa tetapi tetap tanpa mengesampingkan pentingnya bahasa nasional," pungkasnya. (yak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: