Meriahnya Bazar dan Karnaval, Bak Pesta Rakyat

KEDUNGWUNI - Dalam rangka menyambut pelepasan siswa kelas XII, Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi'iyah (MASS) Proto menggelar rangkaian kegiatan yang tidak hanya melibatkan internal MASS Proto, melainkan juga segenap siswa Yayasan Pendidikan Islam Salafiyah Syafi'iyah Proto serta masyarakat sekitar. Dimulai dengan rangkaian kegiatan karnaval kontingen MASS Proto beserta seluruh siswa dari Raudlatul Athfal Muslimat (RAM) Proto, MI Salafiyah Proto, serta MTs Proto turut serta dalam kirab yang digelar Sabtu pagi (20/04).

Dengan mengusung tema budaya, beragam kreasi ditampilkan oleh seluruh siswa MASS Proto. "Alhamdulillah kreasi yang keluar dari anak-anak sungguh diluar ekspektasi. Kami bebaskan anak berinovasi, menggunakan kostum apapun namun tetap memperhatikan nilai-nilai kesopanan," tutur Kepala MASS Proto, Misbahudin SAg.

Segenap kontingen yang memeriahkan karnaval tiap-tiap kelas merancang konsep ide yang unik, meliputi tema Universitas, Haloween, Sekolah, Beragam Adat Nusantara, Jurnalistik, Pantomim, dan lain sebagainya. Tak jarang pula, para siswa membuat properti menggunakan bahan-bahan sederhana untuk menambah totalitas penampilan mereka.

Penanggungjawab Sie Acara Kegiatan, Nur Fikri NF MPd menambahkan, perhatian akan pelestarian kebudayaan menjadi poin yang ingin ditampilkan dalam karnaval kali ini. Dengan iringan grup musik tradisional angklung menambah semarak rangkaian karnaval yang digelar dengan berkeliling Desa Proto dan sekitarnya ini. Tak hanya itu, penampilan cosplay beragam karakter juga menambah semangat para siswa Yayasan Pendidikan Islam Salafiyah Syafi'iyah dalam mengikuti gelaran kegiatan pra pelepasan tersebut.

Selain disambut antusias oleh seluruh siswa MASS Proto, gelaran kiran karnaval pra pelepasan tersebut juga sangat menarik perhatian segenap masyarakat. Mereka berkumpul dan berjajar di tepi jalan untuk menanti kedatangan kontingen karnaval MASS Proto yang sangat kreatif.

Usai berkeliling, kegiatan dilanjutkan dengan Bazar Makanan Trandisional. Jajanan berupa makanan dan minuman trandisional yang diolah oleh para siswa MASS Proto disajikan dalam gelaran bazar murah ini. Tak seperti bazar di sekolah atau madrasah pada umumnya, bazar makanan murah tersebut diperuntukkan untuk seluruh masyarakat umum tak terbatas siswa saja.

Bak pesta rakyat, setelah dibuka secara simbolis oleh Kepala MASS Proto, seluruh peserta bazar langsung menyerbu makanan dan minuman yang dijual dengan kisaran harga Rp1000 sampai dengan Rp 2000 saja. "Kita ingin mengajak masyarakat agar bisa terlibat, salah satunya dalam kegiatan bazar ini. Jajanan yang dijual pun dibarengi dengan niat shodaqoh sehingga harganya lebih murah," tutur Pak Misbah, sapaannya.

Dengan modal yang dikumpulkan oleh seluruh siswa, mereka menjajakan jajanan dengan niat bershodaqoh melalui cara yang unik. Tak perlu waktu lama, beragam jajan tradisional ini ludes diserbu para pengunjung yang memadati halaman MASS Proto. (yak)

Sumber: