Alhamdulillah, Bantuan Sembako Cair Dua Kali

*Rapel Januari dan Februari
*Nominal Naik jadi Rp150 ribu per Bulan

KOTA - Keluarga miskin di Kota Pekalongan yang telah masuk dalam database Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kementerian Sosial, mulai tahun 2020 ini akan menerima bantuan Program Sembako dari pemerintah senilai Rp150 ribu tiap bulannya. Bantuan tersebut akan dicairkan dua kali pada bulan ini. Yakni pemberian bantuan untuk bulan Januari dicairkan pada pertengahan Februari dan pencairan untuk bulan Februari dilakukan pada akhir bulan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan, Darsilah, mengungkapkan bahwa nominal bantuan bagi KPM ini meningkat dari program tahun sebelumnya yang sebesar Rp110 ribu.

Darsilah menerangkan bahwa program sembako merupakan program pengembangan dari Kementerian Sosial RI yang sebelumnya berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan.

"Perbedaannya adalah peningkatan nominal yang semula Rp110 ribu per bulan per KPM menjadi Rp150 ribu per bulan per KPM," jelasnya pada acara Sosialisasi Program Sembako Tahun 2020 bersama jajaran dinas terkait, Babinkamtibmas, para lurah, para pengurus TKSK, maupun pengelola e-warung, di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Selasa (11/2/2020).

Ditambahkan Darsilah, selain ada perubahan dalam jumlah nilai, juga ada perubahan dari segi komoditi yang diterimakan. Tadinya, komoditi yang diterimakan berupa beras, minyak dan telur yang berbentuk paket. "Untuk program yang tahun ini ada perluasan komoditi, dalam rangka membantu peningkatan gizi keluarga miskin," ungkap Darsilah.

Perluasan komoditi dimaksud, mencakup kebutuhan karbohidrat, protein hewani dan nabati, mineral, serta vitamin per KPM. KPM yang menerima bantuan ini, lanjut Darsilah, hanya dapat menukarkan bantuan yang diterimanya dengan bahan makanan seperti beras, telur, daging, buah, sayur ataupun yang lainnya yang sudah disediakan oleh e-warung yang bekerja sama dengan Dinsos-P2KB Kota Pekalongan.

"Database KPM nya berasal dari SP2D dari Kementrian Sosial Pusat yang kemudian pencairan dana akan ditransfer ke bank yang bekerja sama terkait program ini," tandasnya.(way)

Sumber: