Produksi Padi Ditargetkan Naik

Produksi Padi Ditargetkan Naik

BERAKTIVITAS - Petani di daerah Klidang Wetan-Klidang Lor saat beraktivitas di sawah. (NOVIA ROCHMAWATI)

BATANG - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang mentargetkan produksi padi tahun 2020 naik. Kenaikkannya sendiri diharapkan bisa mencapai target dari pusat, dimana kenaikkan ditarget mencapai 12.1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Dispaperta Batang, Ir Migayani Thamrin didampingi Kabid Tanaman Pangan, Ir Johan Rudi saat diwawancarai, Selasa (14/1).

"Dari pusat memang sudah ada imbauan untuk bisa menaikkan produksi di tahun 2020 ini. Untuk sektor palawija dipatok kenaikkan 7 persen, sedangkan untuk padi ditargetkan bisa naik hingga 12.1 persen. Untuk tahun kemarin sendiri produksi padi sendiri mencapai sekitar 205.727 ton," jelasnya.

Dijelaskan untuk produksi padi di Batang sendiri tiap tahunnya selalu mengalami surplus. Tahun 2019 lalu, Kabupaten Batang mampu surplus padi sekitar 180 ribu ton, dari lahan persawahan mencapai 22.480 hektar, lahan bakunya sekitar 17 ribu hektare.

Meski alih fungsi lahan di Batang cukup banyak, tapi tidak berpengaruh signifikan. Dengan bantuan teknologi, proses tanam bisa dilakukan hingga 2,5 kali dalam setahun.

Untuk mendukung target tersebut pihaknya juga telah menyiapkan berbagai langkah. Seperti pemberian benih varietas unggul, bantuan alat mesin pertanian, perbaikan jaringan irigasi dan lainnya.

"Tahun ini tetap ada bantuan benih dan alat pertanian. Memang kucurannya langsung dari pusat dan hingga kini belum ada info terkait berapa bantuan yang akan diberikan. Meski begitu kami juga terus melakukan pembinaan dan pendampinban kepada para petani salah satunya melalui penyuluh pertanian," tandasnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: