Puasa, Atlet Panjat Tebing Tetap Giat Berlatih

BATANG - Bulan Ramadan ternyata tak menjadi alasan bagi atlet panjat tebing Batang untuk bermalas-malasan. Di tengah menjalankan aktivitas ibadah puasa, para atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Batang justru menyempatkan waktu mereka untuk berlatih.

Langkah itu dilakukan untuk menjaga ritme latihan mereka, utamanya demi mempertahankan prestasi yang selama ini diraih. "Mereka puasa tapi tetap menjalani latihan dengan porsi yang terukur, karena kita juga mempertimbangkan imunitas dan kekuatan tubuh," jelas petaltih Panjat Tebing, Yusnita, Kamis (7/5/2020).

Dijelaskan, porsi latihan anak didiknya pun tidak seberat biasanya, disesuaikan dengan keadaan mereka yang tengah berpuasa. Selain itu, jika tingkat kelelahanya terlalu tinggi mereka juga akan rentan terhadap virus.

"Latihanya kita perhitungkan dengan porsi kemampuan mereka, nutrisinya terjaga dan recoverinya harus berimbang dengan porsi latihan," jelasnya.

Yusnita menambahkan, latihan ini dipersiapkan untuk pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Dulongmas. Tapi pihaknya masih menunggu jadwal pertandingnya karena kondisi Covid-19.

"Adanya pandemi Covid-19 hampir semua pertandingan panjat tebing ditunda. Sambil menunggu perkembangan kita tetap latihanan agar selalu siap bertanding kapanpun," bebernya.

Atlet binaan FPTI Kabuparen Batang terdiri dari 14 anak. Prestasi terakhir yang berhasil diraih adalah pada ajang Asian championship. Di mana pada kelas senior dapat dua mendali perak atas nama Kiromal Katibin dan Cipto Saputra.

Salah satu atlet, Farida mengatakan, jadwal latihan masih seperti biasa. Hanya saja durasi latihannya yang dikurangi. "Jadwal latihan pagi, sore, malam, untuk fisik joging, running, panjat tebingnya hanya bolder," ungkapannya.

Farida berharap upaya yang dilakukannya ini dapat membuahkan hasil. Terlebih di tahun ini ia mentargetkan bisa meraih prestasi di Kejuaraan nasional. (nov)

Sumber: