Ratusan CPNS Kota Pekalongan Ikuti Orientasi
KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengumpulkan 319 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Pekalongan Formasi Tahun 2021 untuk mengikuti Orientasi, Senin (12/12/2022).
Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin menjelaskan, orientasi CPNS ini perlu digelar dalam rangka memahami arah kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan terutama berkaitan dengan pelayanan publik. Disamping itu, para CPNS harus mampu mengetahui tugas-tugas teknis di masing-masing bidang yang diembannya.
"Jadi, mereka bisa tahu arah orientasi mereka ke mana, sehingga pada saat memasuki bidang teknis para CPNS ini menjadi satu kesatuan kelompok/organisasi yang saling menunjang. Karena dengan begitu mereka akan tahu secara keseluruhan arah kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan," tutur Wawalkot.
Sehingga, lanjutnya, masing-masing OPD mengacu pada satu arah yang sama. Hal ini menjadi tugas yang tidak mudah bagi BKPSDM Kota Pekalongan untuk mempersiapkan generasi penerus atau Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul dan berkualitas di Kota Pekalongan.
"Untuk menggantikan para ASN Kota Pekalongan yang sebetulnya sudah dididik bertingkat, berkualitas, namun karena ada batasan usia mengabdi harus memasuki masa pensiun. Sehingga harus dipersiapkan SDM penerus yang handal dan berkualitas juga," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menerangkan bahwa, dari total 319 orang CPNS Formasi Tahun 2021 dalam kegiatan ini dibagi dua kloter, yakni hari Senin ini (12/12) sebanyak 159 orang dan hari Kamis (15/12) sebanyak 160 orang.
Menurutnya, saat para CPNS ini mengikuti Latihan Dasar (Latsar) belum lama ini sudah menerima materi secara general, sementara di orientasi CPNS ini, mereka akan mendapatkan materi berkaitan dengan tugas praktis/teknis secara langsung yang akan mereka kerjakan sesuai bidangnya.
"Kalau berkaitan dengan perencanaan, mereka akan mendapatkan materi mengenai penyusunan dokumen perencanaan. Termasuk pengelolaan barang milik daerah, pengelolaan pendapatan, penyusunan anggaran, managemen ASN, pencegahan korupsi yang nantinya akan mereka temui dalam bekerja sehari-hari sesuai tupoksinya," papar Anita.
Dalam orientasi ini juga akan diisi materi mengenai pemahaman tata cara mengikuti tes sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), pelaporan-pelaporan yang disusun oleh Pemerintah Kota Pekalongan diantaranya Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan sebagainya.
"Selain itu, di kegiatan ini juga kami hadirkan narasumber dari perwakilan DPRD Kota Pekalongan untuk mengisi materi. Hal ini dilakukan agar para CPNS ini juga bisa lebih mengetahui DPRD, tugas DPRD yang berkaitan dengan eksekutif, karena suatu saat ini mereka juga akan bersinggungan dan kerjasama dengan DPRD, sehingga mereka sudah memiliki gambarannya akan seperti apa nantinya," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: