Ratusan Kader dan Simpatisan PDIP Datangi Mapolres Pekalongan Kota

Ratusan Kader dan Simpatisan PDIP Datangi Mapolres Pekalongan Kota

*Minta Kasus Pembakaran Bendera Diusut Tuntas

KOTA - Ratusan orang kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) Kota Pekalongan mendatangi Mapolres Pekalongan Kota, Sabtu (27/6/2020).

Kedatangan mereka dalam rangka menyikapi kasus pembakaran bendera PDIP di Jakarta beberapa waktu lalu, meminta Polri mengusut tuntas kasus kasus tersebut, dan mendukung upaya Polri dalam penegakan hukum.

Turut serta dalam kegiatan ini, sejumlah pengurus struktural partai, sayap partai, Komunitas Juang, Banteng Muda Indonesia, dan Satgas DPC PDIP Kota Pekalongan.

https://m.youtube.com/watch?v=5op997RYnqM

Pantauan di lapangan, massa PDIP tersebut sebelumnya berkumpul di Kantor DPC, Jalan Jawa, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kota Pekalongan. Mereka kemudian tiba di depan mapolres pukul 10.40 WIB sembari membawa bendera berlambang partai berlambang banteng tersebut. Mereka hanya berkumpul di seberang jalan depan mapolres, di Jalan Diponegoro, tanpa berorasi dan tidak membawa poster.

Selanjutnya, beberapa perwakilan struktural partai, dipimpin Ketua DPC, Agung Satria Hermawan, memasuki ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk menyerahkan berkas berisi tuntutan mereka.

Usai menyerahkan berkas, Ketua DPC PDIP Kota Pekalongan Agung Satria Hermawan menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan merupakan aksi demo.

"Kita menyikapi pembakaran menyikapi pembakaran bendera yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu. Bahwa kami di sini tidak demo. Kami men-suppport supaya proses hukum berjalan. Kami men-support Polres supaya melaksanakan, dan kami di belakang Polres," kata Agung.

Pihaknya menuntut supaya proses hukum berjalan, sesuai dengan prosedur yang ada.
"Kita akan tetap memantau perkembangannya dan kita tegak lurus ke atas menunggu instruksi dari pusat," tuturnya. "Kita di sini sesuai instruksi, tetap kita berjuang bersama rakyat untuk melawan Covid-19. Itu yang selalu kami dengungkan," sambung pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.

Kegiatan ini sendiri mendapat pengamanan ketat dari para anggota Polres Pekalongan Kota, dan hanya berlangsung sekitar 10 menit. Massa kemudian membubarkan diri, meninggalkan Mapolres Pekalongan Kota dengan tertib menggunakan kendaraan yang sudah disediakan. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: