Ratusan Orang dari Kota Santri Nekat Ke Jakarta

Ratusan Orang dari Kota Santri Nekat Ke Jakarta

*Dishub Pasang Stiker Imbauan di Angkutan Umum

*Manifest Penumpang Dipantau

PASANG STIKER: Petugas Dishub Kabupaten Pekalongan memasang stiker antisipasi virus corona di angkutan umum, Jumat (20/3/2020). Hadi Waluyo.

KAJEN - Meskipun kasus Covid-19 di Jakarta cukup tinggi tak menyurutkan warga Kabupaten Pekalongan untuk tetap bepergian atau merantau ke ibukota negara tersebut.

Kondisi ini bisa dilihat dari hasil pendataan manifest penumpang di Terminal Kajen yang dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan setempat, Kamis (19/3/2020) sore hingga malam hari.

Hasil pemantauan, masih ada ratusan orang yang pergi ke Jakarta dan sekitarnya dengan menggunakan bus umum di Terminal Kajen. Pada sore hingga malam itu, jumlah penumpang ada 103 orang yang diberangkatkan dengan 7 bus.

Sebaran penumpang itu dari Paninggaran ada 25 orang, Kandangserang ada 22 orang, Bojong 3 orang, Kajen 35 orang, Karanganyar 6 orang, Kesesi 5 orang, Lebakbarang 2 orang, Petungkriyono 1 orang, dan penumpang dari Kalibening (Kabupaten Banjarnegara) ada 4 orang. Tujuan mereka ke Jakarta 93 orang, ke Bekasi 9 orang, dan ke Karawang 1 orang.

Disamping itu terpantau rombongan kepulangan taruna STTD Bekasi dengan 1 travel berisi 16 taruna. Masing-masing dari Kajen 1 orang, Karanganyar (1), Wonopringgo (1), Bojong (1), Siwalan (1), Wiradesa (1), Tirto (1), Kota Pekalongan (4), dan Batang 6 taruna.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro, Jumat (20/3/2020), menyatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Dishub Kabupaten Pekalongan melakukan pantauan arus pergerakan masyarakat dari dan ke luar Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, ada beberapa daerah yang khusus dicermati atau dalam pantauan khusus, yakni daerah endemi corona.

"Sejak Kamis kemarin perusahaan angkutan wajib memberikan manifest penumpang," ujar dia.

Pihaknya juga mengimbau jika tidak ada kepentingan yang mendesak untuk sementara mengurangi kegiatan-kegiatan pengumpulan massa maupun rekreasi. "Ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona," ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, petugas disiapkan di lokasi-lokasi kedatangan maupun keberangkatan armada, baik armada pariwisata, travel umum, maupun armada bus AKDP.

"Untuk giat hari ini pemasangan banner di terminal-terminal dan pemasangan stiker di angkutan umum," terang dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: