Miliki Program Khusus PPL Madin

*MASS Proto

KEDUNGWUNI - Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi'iyah (MASS) Proto, punya program khusus yang belum banyak dimiliki Madrasah Aliyah (MA) lainnya. Program tersebut ialah Praktek Mengajar di Madrasah Diniyah (Madin).

Kepala MASS Proto, Misbahuddin SAg, menuturkan kegiatan tersebut bermula dari harapan bahwa tidak hanya para siswa yang belajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saja yang dapat mengikuti kegiatan praktik kerja langsung, melainkan juga para siswa di Madrasah Aliyah (MA).

"Anak-anak MA juga harus dikenalkan dengan praktik langsung, tapi tetap berbeda dengan anak SMK. MA praktiknya adalah praktik mengajar, dan dilakukan di Madrasah Diniyah (Madin)," tutur Pak Misbah, sapaan karibnya.

Dijelaskan, program PPL Madin di MASS Proto ditujukan kepada para siswa khususnya kelas XI. Hampir sama seperti SMK, usai mendapat pendidikan selama kurang lebih satu tahun setengah sejak kelas X dan satu semester di kelas XI, para siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan ditugaskan mengajar di Madrasah Diniyah di lingkup Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.

"Pelaksanaanya nanti biasanya saat libur semester gasal, pergantian menuju semester genap, lokasinya pun juga ditentukan oleh madrasah," ungkapnya.

Dalam kegiatan PPL Madin tersebut, pihaknya ingin agar para siswa dapat mengaplikasikan ilmu agama yang telah diberikan selama di MASS Proto. Terlebih mayoritas para siswanya ialah para santri Pondok Pesantren di kawasan Quran Desa Proto Kecamatan Kedungwuni.

"Pelaksanaan PPL sebenarnya tidak lama, namun semoga bisa menjadi bekal bagi anak-anak tentang bagaimana mengajar," tandasnya. (yak)

Sumber: