Remaja Ini Harus Jalani Rapid Test Setelah Merampok Rumah Milik Pasien Corona yang Tengah Jalani Isolasi

Setelah diibujuk orang tuanya, pelaku pembobol rumah pasien Corona (Covid-19) di Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya menyerahkan diri ke Kantor Polsek Panakukang.

"Dari hasil keterangan dan penyidikan, salah satu pelaku telah diketahui berinisal AA. Selanjutnya, dilakukan upaya persuasif bersama orang tuanya, ketika pelaku tidak berada di rumahnya," ujar Kapolsek Panakukang Kompol Jamal Faktur Rahman, Jumat (8/5).

Polisi dan pihak keluarga kemudian berkoordinasi untuk menyelesaikan perkara ini.

Selain AA (18), tiga rekannya masing-masing FB (15), NB (19) dan MP (20) diketahui bekerja sebagai buruh harian. Para remaja ini mengakui perbuatannya membobol rumah warga yang merupakan pasien COVID-19, lalu menyerahkan diri di Kantor Polsek Panakukang pada Kamis (7/5) malam diantar orang tuanya.

"Para pelaku mengakui masuk lalu mencuri barang di dalam rumah salah seorang warga yang terdampak Corona. Mereka berhasil mengambil uang Rp20 juta, emas seberat 15 gram, dan barang berharga lainnya," ujar Kapolsek.

Barang bukti yang diamankan saat itu uang Rp223 ribu, satu buah linggis, dan satu celengan. Sedangkan sisa uang Rp20 juta dan kalung emas beserta barang berharga lainnya masih dibawa kabur pelaku lainnya.

"Masih ada tiga pelaku lainnya. Diketahui AP yang mengambil uang tunai, kalung emas. Sementara pelaku lain A mengambil ponsel dan kamera lalu dijual ke JF. Saat ini pelaku masih dikejar," ujar Jamal.

AA sendiri selanjutnya harus menjalani Rapid Test di kantor Polsek Panakukang guna memastikan apakah dirinya tertulara Virus Corona atau tidak sebelum masuk tahanan.

Sebelumnya, salah satu rumah di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakukang, Makassar dibobol maling. Pemilik rumah diketahui pasien COVID-19 saat itu sedang menjalani isolasi di hotel sesuai program pemerintah setempat. (antara/jpnn)

Sumber: