Rentan Covid-19, Bumil Harus Dipantau Intensif

*Dinkes Tugaskan Puskesmas dan Bidan Desa

BATANG - Ibu hamil menjadi salah satu kelompok yang rentan tertular Covid-19. Oleh karenanya, Dinkes Batang mengimbau para bidan, khususnya bidan desa untuk lebih intensif memantau ibu hamil. Terlebih, selama pandemi ini angka kehamilan cenderung meningkat. Bahkan di Batang kenaikkannya berkisar 10-15 persen.

Kepala Dinkes Batang, dr Muchlasin mengatakan, sebagai satu di antara golongan rentan penularan Covid-19, para ibu hamil ini akan mendapatkan pemantauan berkala. Pihaknya juga telah meminta seluruh Puskesmas di Kabupaten Batang untuk lebih intensif memantau kesehatan ibu hamil.

"Seperti sebelumnya sudah ada program gerakan Jateng gayeng nginceng wong meteng pendampingan untuk bumil, apalagi sekarang di masa Covid-19 ini saya minta bidan desa lebih intensif pantau kesehatan bumil," pesannya, Kamis (13/8/2020).

Dijelaskan, menurutnya World Health Organization (WHO) menyatakan ibu hamil lebih rentan terpapar COVID-19 karena adanya perubahan pada tubuh dan sistem imunitas yang berpengaruh cukup signifikan akibat beberapa penyakit infeksi saluran pernafasan

Dikatakannya, selain pendampingan yang dilakukan bidan desa, bumil juga harus mematuhi protokol kesehatan melakukan pencegahan sendiri, memenuhi nutrisi, dan menjaga imunitas.

"Dari diri sendiri harus sadar akan protokol kesehatan, seperti harus memakai masker ketika bepergian, membawa hand sanizer atau sering mencuci tangan serta penuhi nutrisi dan gizi agar imunitas terjaga," jelasnya.

Selain itu, dia menyarankan sebaiknya bumil dan keluarga terdekat senantiasa menerapkan social distancing measure dan menunda kelas-kelas pertemuan yang mengumpulkan banyak orang. (nov)

Sumber: