Minggu Depan, Batang Mulai Uji Coba Pelaksanan New Normal di Tempat Ibadah dan Wisata

BATANG - Rencana penerapan tatanan kehidupan baru atau New Normal di Kabupaten Batang terus dimatangkan, bahkan mulai Minggu depan akan dilakukan uji coba untuk tempat ibadah, objek wisata dan juga di lingkungan pemkab setempat.

"Penerapan New normal di Batang masih warming up, minggu depan mulai kita uji coba dilingkungan Pemkab, tempat wisata dan tempat beribadah dengan penerapan protokol kesehatan. Seperti pakai masker, physical distancing dan cuci tangan," ungkap Bupati Batang, Wihaji didampingi Wakil Bupati Suyono, usai mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila secara virtual di ruang Command Ceter, Senin (1/6/2020).

Bupati Wihaji berharap, dalam masa menuju new normal, seluruh elemen masyarakat diminta untuk bersama-sama saling membantu dan gotong royong untuk mengatasi persoalan bersama. Selain itu, warga juga harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada, yaitu mentaati protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam beraktifitas saat new normal diterapkan.

"Dengan diterapkanya kebijakan New normal, masyarakat jangan sampai lengah atau menjadi seenaknya terhadap penyebaran Covid-19 yang saat ini masih ada disekitar kita. Namun kita harus tetap waspada agar penularan tidak terus terjadi, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat dan mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan," jelas Bupati Wihaji.

Sementara itu, dalam memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Bupati Wihaji dan Wakilnya Suyono mengikuti upacara secara virtual di Ruang Command Center Pemkab Batang.

Upacara secara virtual dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Gedung Pancasila Jakarta. Diikuti oleh hampir semua kepala daerah lewat conference video, Instagram, Facebook, dan YouTube BPIP di masing - masing daerahnya. Tidak terkeculai di Batang diikuti pula Oleh Kepala OPD secara terbatas.

" Dalam pesannya, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar kita harus meneladani Pancasila. Pada masa Pandemi ini menjadi tantangan dalam mengamalkan Pancasila. Kita terus diuji tentang ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, persatuan dan keadialan sosial, maka dimasa pandemi ini, Pancasila harus kita implementasikan dalam kondisi apapun," tandas Wihaji. (don/hmb)

Sumber: