Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman KH Zakaria Anshor

Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman KH Zakaria Anshor

KOTA - Kota Pekalongan Berduka. Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mubarok, Medono, Kota Pekalongan wafat, Minggu (7/2/2021) pukul 04.25 WIB. Almarhum wafat di usia 51 tahun karena sakit.

Jenazah almarhum dimakamkan di Kompleks Ponpes Al Mubarok, pada Minggu (7/2/2021) pukul 14.30 WIB. Ribuan pelayat turut hadir dan mengiringi pemakaman almarhum.

Tampak hadir pula, beberapa perwakilan pengurus PWNU Jawa Tengah, sejumlah pejabat, ulama, habaib, dan tokoh masyarakat.

Selain itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Taj Yasin Maemun, juga turut hadir dan ikut menyalati jenazah almarhum. Pantauan di lokasi, salat Jenazah dilaksanakan sampai dibagi menjadi tiga kali. Sebelumnya, pada pagi harinya, Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mutabarah (JATMAN) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya juga hadir di lokasi.

Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz, dalam sambutannya sebelum prosesi pemakaman, mengungkapkan Kiai Zakaria Anshor merupakan sosok kiai kharismatik dan menjadi panutan umat muslim di Kota Pekalongan.

"Atas nama pribadi dan masyarakat Kota Pekalongan, saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Zakaria Anshor," ungkap Saelany.

Wakil Rais PCNU Kota Pekalongan, H Tubagus Surur, dikutip dari NU Online, menuturkan bahwa KH Zakaria Anshor saat ini masih menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan periode 2017-2022. "Sebelumnya pernah menjabat sebagai Katib," terangnya.

Dia menambahkan, selain aktif di PCNU, Kiai Zakaria yang juga alumni Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang mengasuh ratusan santri putra putri di Pesantren Al-Mubarok di Medono, Kota Pekalongan.

"Kiai Zakaria pribadi yang sangat aktif baik di organisasi, lingkungan maupun di komunitas Kanzus Sholawat Kota Pekalongan. Beliau juga santri kinasihnya Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya," terangnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: