Ribuan Warga Kendal Masih Nunggak Pajak

KENDAL - Sebanyak 11 ribu warga Kendal masih menunggak pajak hingga akhir tahun ini. Sebagian besar penunggak pajak dari sektor kendaraan bermotor. Akibatnya target pendapatan asli daerah dari sektor pajak tersebut terancam tidak tercapai.

Kepala Kantor Unit Pelayanan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Samsat Kendal, Gunung Wibisono mengatakan, sampai pertengahan Desember ini perolehan pajak kendaraan bermotor baru 98,5 persen dari target yang harus dicapai yakni sebesar Rp 105 miliar.

"Tahun 2018 lalu berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah yakni Rp 101 miliar dengan prosentase sekitar 103 persen," katanya, kemarin.

Diungkapkan, untuk tahun 2019 sendiri masih proses hingga tutup tahun. Dari ribuan wajib pajak yang masih menunggak pajak, terbesar dari kendaraan bermotor. "Kaliwungu dan Kota Kendal sama banyaknya yang nunggak," ungkapnya.

Namun demikian, Gunung bersama jajarannya tetap optimis mampu menyelesaikan target PAD Provinsi Jawa Tengah. Total pajak kendaraan yang masih belum masuk ke Kantor Samsat sekitar Rp 12 miliar. "Sosialisasi sudah kerap kami lakukan. Namun kami tetap optimis targetnya itu bisa terpenuhi," terangnya. (lid)

Sumber: