Minta THR Penuh, Ratusan Buruh Datangi Pabrik Tekstil

Minta THR Penuh, Ratusan Buruh Datangi Pabrik Tekstil

TUNTUT THR - Ratusan buruh PT Bintang Tri Putratex Kota Pekalongan menggelar aksi demo di depan pabrik menuntut pembayaran THR secara penuh, Sabtu (16/5/2020).

KOTA - Ratusan buruh PT Bintang Tri Putratex menggelar aksi demo di pabrik tekstil yang berlokasi di Jalan A Yani, Kota Pekalongan, itu untuk menuntut pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh, Sabtu (16/5/2020).

Dalam aksinya itu, mereka berkonvoi menggunakan sepeda motor kemudian mengadakan aksi damai di depan pabrik. Mereka berniat menemui perwakilan manajemen perusahaan setempat untuk meminta kejelasan mengenai pembayaran THR secara penuh. Menurut mereka, perusahaan telah memberikan THR namun nilainya masih setengah dari semestinya.

"Kami bersama semua karyawan perusahaan ini meminta THR dibayar secara penuh. Perusahaan berjanji memberi THR secara penuh, namun ternyata hanya setengah dari perjanjian semula, jelas Imam Sujarwo, perwakilan buruh yang juga Sekretarias SPN PT Bintang Tri Putratex.

Setiap buruh, kata Imam, seharunya mendapat THR penuh, yakni sekitar Rp2.100.000 per orang. Namun perusahaan hanya membayarkan separonya atau Rp1.050.000 per orang. "Kami para buruh tidak mau menerima THR yang dibayar kurang dari ketentuan sehingga kami mendatangi perusahaan dan meminta agar THR segera dibayarkan secara penuh," ungkapnya.

Setelah didatangi ratusan karyawannya ini, pihak perusahaan kemudian meminta perwakilan karyawan untuk diajak berunding. Setelah dilakukan perundingan, akhirnya terjadi kesepakatan. "Buruh dijanjikan mendapat THR penuh, namun akan dibayarkan dua hari menjelang hari raya Idul Fitri," jelas Alifan Santoso selaku Serikat Pekerja PT Bintang Tri Putratex.

Suyanto selaku perwakilan manajemen PT Bintang Tri Putratex, menuturkan sesuai kesepakatan, THR akan dibayarkan segera. "Setelah tadi telah dilakukan perundingan, kesepaktaannya THR dibayarkan menjelang lebaran," jelasnya.

Setelah mendapat hasil keputusan tersebut, massa buruh membubarkan diri dengan tertib. Namun jika perusahaan tidak menepati janjinya, mereka akan kembali datang untuk melakukan aksi demo. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: