Satlinmas Harus Menjadi Mata dan Telinga Negara

Satlinmas Harus Menjadi Mata dan Telinga Negara

KAJEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) menjadi mata dan telinga negara. Permintaan tersebut disampaikan Ganjar, saat memimpin upacara pembukaan Jambore Satlinmas ke-II tingkat Propinsi Jawa Tengah, di Bumi Perkemahan Linggoasri, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jum'at (25/10/19).

Ganjar menilai, kondusifitas keamanan di Jawa Tengah selama ini paling baik di Indonesia. Terbukti selama proses berlangsungnya Pileg, Pilpres dan Pilkada berlangsung aman tanpa ada gejolak yang berarti, termasuk demo mahasiswa kemarin yang berjalan dengan berbudaya.

"Kondisi kemanan yang sudah baik ini mari kita rawat dan terus jaga. Saya ingin Jawa Tengah jadi barometer kemanan wilayah di Indonesia," ucapnya.

Untuk itu, kata Ganjar, Linmas harus selalu bersilaturahmi dengan masyarakat dan mengerti kondisi persis kejadian di lingkunganya. Ketika kemudian harus bergerak maka linmas harus jadi ototnya negara.

"Mereka ini harus dibekali dengan keterampilan-keterampilan, pendekatan masyarakat yang humanis, dan yang terpenting mereka mengerti teknologi informasi sehingga apa yang terjadi di medsos dan sebagainya linmas juga harus tahu," pintanya.

Maka dengan pelatihan-pelatihan melalui jambore ini, kata Ganjar, mereka akan dapat ilmu pengetahuan baru sehingga bisa mendorong, termasuk mereka membantu seandainya terjadi bencana.

"Untuk itu saya titip lagi, mereka menjadi satgas untuk kebersihan daerah. Satgas sampah, sehingga di desa-desa bisa dikawal oleh Linmas sehingga daerah-daerah bisa bersih dan kalau terjadi sesuatu di masyarakat maka mereka akan selalu siaga," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi menambahkan bahwa sebagai tuan rumah mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo karena sudah berkenan hadir. Bupati Asip juga berpesan agar linmas bisa lebih optimal lagi perannya dalam mewujudkan keamanan lingkungan sebagai modal dasar keamanan Nasional.

"Jambore di Linggo Asri juga sekaligus memperkenalkan obyek wisata panorama alam di Kabupaten Pekalongan. Yang terkenal tidak hanya batiknya saja, tetapi wisatanya juga," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: