Satu Lagi Dokter di Batang Hasil Rapid Testnya Positif Terpapar Virus Corona

Satu Lagi Dokter di Batang Hasil Rapid Testnya Positif Terpapar Virus Corona

Bupati Wihaji saat memberikan keterangan disela-sela mengunjungi karantina mandiri di Desa Pacet. (Istimewa)

BATANG - Satu lagi dokter yang ada di Kabupaten Batang dinyatakan terpapar virus Corona atau Covid-19. Hal itu didasarkan hasil Rapid Tes yang dilakukan disalah satu rumah sakit menunjukan hasil positif

Temuan tersebut diungkapkan oleh Bupati Batang, Wihaji disela-sela mengunjungi pemudik yang diisolasi mandiri di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Minggu (5/4/2020).

"Berdasarkan hasil Rapid Test yang sudah dilakukan, ternyata ada satu dokter lagi yang hasilnya positif terpapar virus Corona, sehingga total ada tiga orang di Batang yang dinyatakan positif Covid-19," ungkap Bupati Wihaji.

Bupati Wihaji mengungkapkan, dokter yang positif corona tersebut saat ini masih menjalani isolasi mandiri. Dia termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG), karena tidak ada gejala panas, flu ataupun batuk. Namun hasil tapi rapid tesnya positif.

"Sebelum hasil Rapid Tes keluar, dia juga sudah menjalani isolasi mandiri selama satu minggu. Dan karena kondisinya masih sehat, sehingga sampai sekarang pun belum dirujuk ke rumah sakit," jelas Wihaji.

Disisi lain, satu dokter dari Batang beserta istrinya yang sebelumnya juga dinyatakan positif covid-19 kondisinya sudah membaik. Bahkan pada hari ini atau Minggu 5 April diperbolehkan pulang dari RSUP Karyadi. Selanjutnya mereka melakukan isolasi mandiri dan masih dalam pantauan dokter.

"Untuk ketiga orang yang dinyatakan positif dari hasil rapid tast tersebut masih menunggu hasil swab laboratorium yang akurasinya lebih baik. Namun hasil swab sendiri butuh waktu, karena antrinya panjang," beber Wihaji.

Dengan telah adanya tiga orang positif tersebut, Bupati Wihaji meminta masyarakat Kabupaten Batang agar waspada danntetap jaga kesehatan. Hindari kerumunan, gunakan masker dan cuci tangan setelah dan sesudah aktifitas serta makan makanan yang bergizi.

"Terpapar corona bisa saja tidak ada gejala dan kelihatan sehat, maka lebih baik stay at home saja atau dirumah saja, agar virusnya tidak menular kemana - mana," himbau Wihaji. (don/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: