Satu Pedagang di Pasar Kangkung Positif Covid 19

*44 Orang Kontak Langsung Bakal di Rapid Test

• Hari ini Pasar Kangkung Ditutup

KENDAL - Keberadaan Pasar Tradisional Kangkung di Kecamatan Kangkung, Selasa (23/6) pagi ini ditutup. Hal itu karena ada salah seorang pedagang terkonfirmasi covid 19. Penutupan akan dilakukan oleh Tim Gugus Penanganan Covid 19 Kendal bersama dengan Satpol PP dan Damkar serta Dinas Perdagangan Kendal dengan memasang garis pengaman dan spanduk bertuliskan Pasar Tradisional Kangkung ditutup sementara.

Hal itu dibenarkan Koordinator Pencegahan Tim Gugus Covid 19 Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, Senin (22/6). Lebih lanjut diungkapkan, bahwa selain melakukan penutupan Pasar Tradisional Kangkung pihaknya juga akan melakukan rapid test terhadap sebanyak 44 orang yang berdasarkan riwayat pernah melakukan kontak dengan pedagang yang terkonfirmasi covid 19 tersebut.

"Belum pernah kami rapid test pedagang dan pembeli di Pasar Tradisional Kangkung. Untuk seorang pedagang yang terkonfirmasi positif covid 19 ini karena sakit. Setelah Lebaran, sudah ada 44 orang yang sudah salaman dengan pedagang ini. Mereka akan kami rapid test bersamaan dengan ditutupnya Pasar Kangkung," katanya yang juga jabat Kepala Disdikbud Kendal tersebut disela-sela pemantauan PPDB SMP online dibeberapa sekolahan.

Wahyu Yusuf, menyatakan selama ditutup tiga hari, pihaknya akan melakukan penataan, pembersihan dan penyemprotan disinfektar Pasar Tradisional Kangkung. Sebelumnya dua pasar tradisional yang ada pedaganganya positif covid sudah lebih dahulu ditutu. Yakni Pasar Gladak dan pasar Pagi Kaliwungu. Dengan penutupan kedua pasar itu pihaknya mengantisipasi jangan sampai terjadi perpindahan pedagang ke pasar-pasar terdekat.

"Tak ada pedagang pendatang yang pindah jualan ke pasar terdekat yang ada di sekitar Pasar Gladak dan Pasar Pagi Kaliwungu. Seperti pemantauan di Pasar Srogo. Namun untuk pembelinya di pasar tersebut bertambah dari biasanya. Yakni yang biasanya membeli di Pasar Gladak dan Pasar Pagi Kaliwungu akhirnya membelinya di Pasar Srogo," terangnya.

Kepala Dinas Perdagangan Subaedi membenarkan akan dilakukan penutupan selama tiga hari Pasar Tradisional Kangkung. Seperti penutupan dua pasar tradisional sebelumnya, penutupan Pasar Kangkung juga untuk memutus penularan virus covid 19 di area pasar. "Pasar juga akan disemprot disinfektan dan penataan pedagang," katanya. (lid)

Sumber: