Sebelum Mondok, Ratusan Santri Jalani Cek Kesehatan

Sebelum Mondok, Ratusan Santri Jalani Cek Kesehatan

BATANG - Memasuki new normal dan tahun ajaran baru, para santri Batang mulai memasuki pondok pesantren, Khususnya bagi yang mondok di luar Batang. Seperti yang terlihat Sabtu (4/7) malam, Bupati Batang, Wihaji melepas 103 santri Batang yang akan berangkat ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jatim. Sebelum berangkat, ratusan santri ini lebih dulu menjalani cek kesehatan.

"Santri merupakan generasi penerus bangsa yang Iskami, mereka akan mensyiarkan dan menggemakan terus agama. Tetap fokus dalam menuntut ilmu, jangan memikirkan yang lain apalagi mikir uang karena semua pasti sudah ada yang mengatur. Yakinlah bahwa alumni - alumni pondok pasti hidupnya berkah," pesan Wihaji saat memberikan sambutan pelepasan santri.

Bupati juga meminta orang tua atau wali santri untuk terus doakan mereka. Jangan punya asumsi atau memikirkan mereka mau jadikan apa setelah mondok. "Semua itu Allah yang ngatur, sebagai orang tua tugasnya membimbing dan menyekolahankan anak," jelasnya.

Ketua Ikatan Alumni Santri Lirboyo Batang, KH Zubaidi Ahmad mengungkapkan, sebanyak 103 santri Batang yang akan kembali Ke Pondok Lirboyo terdiri 82 putra dan 21 putri.

"Pulang dan kembali ke Ponpes mereka wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, hal ini sebagai langlah antisipasi dan demi memutus mata rantai virus corona," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, pemberangkatan kolektif di masa pandemi untuk mempermudah mengontrol santri, dan tentunya semua sudah sesuai proedur protokol kesehatan.

"Sebelelum berangkat pun, Dinas Kesehatan Batang sudah memeriksa kondisi kesehatan santri, dan wajib gunkan masker," pungkas KH. Zubaidi Ahmad. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: