Sedang Memanggul Padi, Seorang Petani Tewas Tersambar KA Kaligung

Sedang Memanggul Padi, Seorang Petani Tewas Tersambar KA Kaligung

TULIS - Nasib naas dialami oleh Abdul Muntholib (27) warga Desa Kluwih Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Pria yang bekerja sebagai buruh tani ini tewas akibat tersambar kereta api Kaligung Eskpres saat memanggul padi, Selasa (18/6/2019) sore.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit RSUD Kalisari Batang, namun meninggal saat diperjalanan. (dok Istimewa)

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.08 wib itu sendiri pertama kali di laporkan oleh Masinis KA Penumpang KALIGUNG jurusan SMG Poncol -TegalJKT-SBY melaporkan ke Stasiun Ujungnegoro bahwa di KM 70 + 3 masuk Desa Ponowareng Kecamatan Tulis, telah menabrak seorang laki-laki.

Kemudian petugas stasiun Ujungnegoro menghubungi Polsek Tulis. Selanjutnya Kapolsek Tulis dan Kanit Reskrim beserta 3 anggota mendatangi TKP dan membawa korban ke RSUD Kalisari Batang yang saat itu masih bernafas. Namun saat diperjalanan, korban menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka yang cukup parah dibeberapa bagian tubuhnya.

Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga melalui Kapolsek Tulis AKP Gumana menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban bekerja memanen padi. Sewaktu memanggul padi dalam karung di pinggir rel KA, tanpa disadarinya datang KA Kaligung dari arah belakang yang melaju dari timur ke barat.

"Sebelum kejadian korban tengah berjalan dipinggir rel KA, dan dia tidak sadar jika ada kereta yang melaju di belakangnya. Karena jarak yang sangat dekat, akhirnya korban terserempet kereta dan terpental jatuh ke sungi," ungkap AKP Gumana.

Usai kejadian korban diketahui masih hidup, namun saat dibawa ke RSUD Kalisari untuk mendapat penanganan medis, korban akhirnya meninggal. Jenasah korban sendiri telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (red/hpb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: