Sekolah Diminta Buka Pelayanan Bagi Calon Peserta Didik Baru

Sekolah Diminta Buka Pelayanan Bagi Calon Peserta Didik Baru

KENDAL - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP secara online di Kabupaten Kendal secara umum berjalan lancar dan untuk jaringan tidak ada masalah. Namun yang masih kendala yaitu pemahaman dari calon peserta didik ataupun orang tua terkait sistem pendaftaran secara online tersebut. Sehingga pihaknya mengintruksikan sekolah-sekolah membuka pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Pelayanan di sekolah-sekolah ini untuk mengakomodir calon peserta didik dan orang tua yang kesulitan atau tidak mantap sehingga perlu mendapatkan informasi-informasi yang lebih jelas terkait PPDB SMP online. Termasuk bagi calon peserta didik yang tak memiliki sarana untuk mendaftar secara online," kata Wahyu Yusuf Akhmadi, Kepala Disdikbud Kendal, saat pantau PPDB SMP secara online di beberapa sekolahan, Senin (22/6).

Pantauan dilakukannya di SMPN 1 Cepiring, SMPN 3 Patebon, SMPN 2 Kendal dan SMPN 2 Brangsong dan SMPN 2 Kaliwungu. Wahyu Yusuf, mengungkapkan PPDB SMP online akan berlangsung hingga tanggal 26 Juni 2020. Pihaknya menghimbau kepada calon peserta didik baru untuk tidak tergesa-gesa dalam mendaftar dan dapat tetap tenang. Terdapat empat jalur PPDB ini, yakni zonasi, prestasi, afirmasi, dan pindah tugas orangtua.

"Seluruh SMP di Kendal daya tampung yang disediakan mencapai 12.384 siswa. Rinciannya, 8.864 untuk SMP negeri dan sisanya kuota untuk SMP swasta. Sedangkan jumlah lulusan SD se Kendal capai 13.249 siswa," ungkapnya.

Pihak Disdikbud Kabupaten Kendal tak melarang adanya warga yang daftar langsung ke sekolahan. Hanya saja pihaknya berharap setiap penyelenggara harus menyediakan sarana dan prasarana pencegahan covid-19 saat pendaftaran manual dilakukan. Hal itu untuk mengakomodir calon peserta didik atau orangtua yang masih kesulitan akses PPDB online, kurang mantap, dan berharap informasi yang lengkap dari pihak sekolah.

"Bagi para pendaftar manual, berkas pendaftaran yang sudah dibawa akan langsung dilakukan verifikasi. Prosedur penerimaannya tetap mematuhi ketentuan yang telah berlaku," timpalnya.

Kepala SMP Negeri 1 Cepiring, Zubaidi mengatakan pelaksanaan PPDB ini pihaknya tetap melayani pendaftar yang kesulitan melakukan pendaftaran secara online. Pelayanan sendiri katanya tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran virus corona.

"Guru gunakan pelindung wajah saat menerima pendaftaran siswa baru. Kemudian mengatur pendaftar untuk tetap menjaga jarak. Bilik desinfektan di pintu masuk kita sediakan," katanya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: