Semangat Nasionalisme di Tengah Pandemi

Semangat Nasionalisme di Tengah Pandemi

*SMK Muhammadiyah Bligo

BLIGO - Pandemi Covid 19 tidak melunturkan rasa SMK Muhammadiyah Bligo. Terbukti upacara memperingati HUT RI ke-75 tetap terlaksana dan berlangsung khidmat meskipun dengan jumlah peserta yang terbatas dan protokol kesehatan yang ketat.

Demikian disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Bligo Luqman Hakim SPd kepada Radar Pekalongan, Selasa (18/8/2020).

"Ada yang berbeda dari pelaksanaan upacara peringatan HUT RI tahun ini. Jika tahun-tahun sebelumnya yang menjadi petugas upacara adalah siswa ditunjuk oleh sekolah, untuk tahun ini yang menjadi petugas upacara diambil alih oleh guru, karyawan, dan siswa tim paduan suara," ungkap Luqman.

Bertindak sebagai pemimpin upacara yaitu M Fata Arifian S PdI, pengibar bendera Failasuf Abid SPd, Niken Saraswati, SFarm apt dan Aji Pranoto SPd, Master of ceremony (MC) Dewi Atik Purwaningtyas SPd pembaca UUD Melanti Rizqiyah SPd pembawa teks Pancasila Nurwidodo Estu Aji SPd, pembaca doa Khairul Anam, SPd, pemimpin pleton Nur Irfan Ardiansyah, SPd, Akhmad Ikhwan, SKom, dan Yoga Prayogi, SPd.

Dalam amanatnya, kepala SMK Muhammadiyah Bligo Luqman Hakim, S.Pd. yang juga sebagai pembina upacara menyampaikan sambutan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang berbagi kisah tentang pertemuannya dengan Mbah Padmo Darsono di Dusun Girpasang, Kemalang Kabupaten Klaten, yang usianya 70 tahun. Ia memberikan nasihat kepada Gubernur Jawa Tengah itu agar tidak mengeluh dan selalu bersyukur.

"Spirit jangan mengeluh harus selalu ada di dalam diri kita. Seberat apapun kehidupan yang kita hadapi termasuk dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini," jelasnya.

Upacara ini diikuti oleh seluruh peserta didik SMK Muhammadiyah Bligo secara virtual melalui aplikasi microsoft teams. "Semoga dengan upacara peringatan HUT RI ke-75 ini bisa meningkatkan rasa patriotisme dan cinta tanah air," pungkas Luqman. (mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: