Sembilan Ruangan di SMPN 9 Rusak Parah

Sembilan Ruangan di SMPN 9 Rusak Parah

*Akibat Rob

SIDAK - Komisi C DPRD Kota Pekalongan saat melakukan sidak ke dua sekolah, Jumat (8/5/2020).

KOTA - Sembilan ruangan yang ada di SMP N 9 Kota Pekalongan, mengalami kerusakan parah khususnya di bagian lantai akibat terus direndam banjir rob. Sembilan ruangan tersebut yakni enam ruang kelas, dua lab TIK dan satu ruang BK. Kondisi itu terungkap dalam kegiatan sidak yang dilakukan Komisi C DPRD Kota Pekalongan ke sejumlah sekolah, Jumat (8/5/2020).

Kepala SMP N 9, Dwiani Arbiyanti menjelaskan, di sekolahnya masih ada sembilan ruang kelas yang mengalami kerusakan akibat rutin direndam banjir rob. Kerusakan parah terjadi pada bagian lantai. "Yang terkena rob masih ada sembilan ruangan. Enam ruang kelas, dua lab TIK dan satu ruang BK," ungkapnya.

Dwiani mengatakan, ke sembilan ruang tersebut memang sudah lama tak tersentuh renovasi. SMP N 9 dikatakannya merupakan SMP negeri dengan jumlah murid paling sedikit sehingga juga berdampak pada alokasi anggaran BOS yang diterima. Dengan kondisi itu, dia mengaku tak bisa mengambil banyak anggaran BOS untuk kebutuhan perbaikan sarpras.

Tapi dikatakannya, tahun 2020 SMP N 9 mendapatkan alokasi dari DAK berupa renovasi tiga ruang kelas. Namun karena pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan oleh sekolah, maka pihaknya akan mengupayakan agar anggaran untuk tiga ruang tersebut bisa digunakan untuk renovasi enam ruangan.

"Untuk itu harapan kami anggaran DAK tahun ini bisa tetap cair. Seperti yang disampaikan pemerintah bahwa untuk kesehatan dan pendidikan tetap bisa cair. Sehingga pada saat kondisi seperti ini di mana anak-anak belajar di rumah kami bisa maksimalkan untuk melakukan renovasi," harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Makmur S Mustofa mengatakan kali ini pihaknya melakukan sidak ke dua sekolah yakni SD N Panjang Wetan 4 dan SMP N 9. Kedua sekolah tersebut merupakan sekolah yang mengalami kerusakan parah akibat rutin direndam banjir rob. "Kedua sekolah ini terdampak banjir rob parah. Kita lihat ruangannya juga sudah tidak standar karena rusak. Lokasinya yang juga berdekatan dengan air asin juga membuat sejumlah struktur bangunan lain mudah rusak. Ini perlu menjadi perhatian," tuturnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait dengan perbaikan bagian gedung dua sekolah tersebut agar menjadi prioritas. "Terlepas tadi juga disampaikan bahwa sudah mendapat DAK. Kami berharap renovasi benar-benar bisa dilaksanakan," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: