Sempat Jebol, Tanggul Randujajar Akan Diperkuat

Sempat Jebol, Tanggul Randujajar Akan Diperkuat

*Sepanjang 700 Meter
*Kerusakan Tanggul Mulai Diperbaiki

MULAI PERBAIKAN - Petugas dari Bidang SDA DPUPR Kota Pekalongan bersama warga mulai memperbaiki kerusakan tanggul darurat yang ada di daerah Randujajar, Pasirkratonkramat, Pekalongan Barat, Kamis (4/6/2020).

KOTA - Kerusakan di beberapa titik di tanggul darurat yang ada di daerah Randujajar, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat sejak kurang lebih sepekan lalu, mulai Kamis (4/6/2020) sudah mulai diperbaiki.

Perbaikan dilakukan oleh Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan bersama warga, dengan menambah karung-karung berisi tanah (sandbag) di sepanjang tanggul tersebut.

Kepala Bidang SDA DPUPR Kota Pekalongan, Khaerudin, menjelaskan perbaikan dilakukan di Randujajar yang berada di sisi sebelah timur Sungai Meduri. Rencananya, kata Khaerudin, DPUPR dalam rangka penanganan darurat bencana banjir rob ini akan memperkuat tanggul tersebut hingga sepanjang 700 meter, dengan lebar kurang lebih 0,5 meter.

Rencananya, perbaikan dan penguatan tanggul di Randujajar ini akan selesai dalam waktu 14 hari. "Penguatan tanggulnya dilakukan dari sebelah utara pantura dari dekat jembatan sampai dengan ke utara di Jalan Samanhudi, nanti ada petigaan Jalan Inspeksi sampai dengan pompa air yang ada di Pasirsari atau Randujajar," ungkapnya, Kamis (4/6/2020).

Teknis penguatan tanggul dimaksud, jelas Khaerudin, tanggul yang sudah ada sebelumnya akan diperlebar kurang lebih 0,5 meter. Dari sisi sebelah timur ada trucuk-trucuk bambu di tiap jarak setengah meter. "Untuk yang rawan nanti trucuknya diberi jarak 25 cm. Kemudian dari trucuk ini diberi sasak atau anyaman dari bambu, kemudian ada penguat dari terpal, baru nanti diberi sandbag. Sandbag ini ada dua, dari tanggul yang lama dan tanggul yang baru. Nanti di tengah-tengah diisi dengan tanah," bebernya.

Dengan upaya seperti itu, harapannya nanti setelah jadi tanggul itu akan lebih kuat dari yang ada sekarang sehingga permasalahan yang sebelumnya sering jebol akan dapat teratasi. "Selain itu kita juga berdoa agar air pasang tidak melebihi tanggul yang kita bangun sekarang," tuturnya.

Sedangkan untuk menangani kerusakan tanggul darurat yang ada di daerah Slamaran, tepatnya di Slamaran sebelah barat atau di dermaga Kali Loji, dalam waktu dekat juga akan segera dilakukan. "Droping sandbag dan tanah untuk tanggul darurat sudah dimulai hari ini," imbuh Khaerudin.

Diberitakan sebelumnya, wilayah pesisir pantai Kota Pekalongan dalam beberapa hari terakhir dilanda banjir rob. Gelombang pasang air laut limpas ke darat, sehingga merendam permukiman warga. Banjir rob ini diperparah dengan adanya kerusakan tanggul-tanggul darurat di sejumlah titik, antara lain di daerah Randujajar Pasirkratonkramat dan Slamaran, Krapyak, Pekalongan Utara. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: