Mobile Donor Bakal Kembali Dioperasikan

*Stok Darah Minim, Ayo Donor ke UDD PMI

BATANG - Stok darah di Unit Donor Darah ( UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang mulai menipis. Pasalnya, masa pandemi covid-19 pendonor yang datang langsung ke markas PMI tidak begitu banyak seperti kondisi sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Humas UDD PMI Batang, Lisna Ningsih, saat diwawancarai pada Minggu (21/6/2020). "Permintaan darah setiap harinya bertambah tapi persedian sangat terbatas, terutama untuk golongan darah A," kata Lisna Ningsih.

Pandemi Covid-19 kegiatan keluar jembut bola pendonor belum aktif, karena berbagai kantor maupun perusahaan karyawanya masih ada yang dirumahkan. "Untung saja Polres Batang kemarin menggelar donor darah, sehingga lumayan dapat 100 kantong darah," ungkap Lisna.

Ia juga berharap kepada masyarakat di masa new normal atau tatanan hidup baru untuk mulai mengaktifkan kembalai kegiatan donor darah.

"Kalau hanya mengandalkan pendonor yang datang ke PMI, stok darah sangat kurang. Karena setiap harinya permintaan darah minim 30 kantong darah, padahal yang donor ke Markas PMI hanya 10 orang, kadang juga sepi," jelasnya.

Oleh jarena itu, mulai bulan depan PMI mulai aktif kembali mengoperasikan UDD mobile donor ke beberapa instansi dan perusahaan. "Bulan depan sudah ada beberapa instansi yang akan menggelar donor darah. Tapi kita tetap menggunkan prosedur tetap protokol kesehatan," jelasnya.

Salah satu pendonor, Ihya Mujtama (21) warga Karangsem Selatan mengaku baru kali pertama donor darah di PMI Batang. Ia tergugah karena merasa prihatin stok darah PMI menipis di masa pandemi corona, sehingga libur kuliah di UNS memberanikan diri dan rela darahnya di donorkan.

"Oleh karena itu, saya mengajak pemuda Batang yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi untuk donor darah, sehingga stok darah terjaga dan ras sosial kamanusiaan kita bertambah," tutupnya. (nov)

Sumber: