Alhamdulillah, Tahun Ini Jembatan Simbangdesa Diperbaiki

BATANG - Setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan sangat parah dan membahayan warga yang melintas, akhirnya jembatan penghubung antara antara Desa Simbangdesa dan Simbangjati, Kecamatan Tulis akan diperbaiki tahun ini.

Kepastian tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Batang, Wihaji disela-sela pengecekan kondisi jembatan, Rabu (27/01/2021). "Tahun ini kita pastikan jembatan ini diperbaiki menggunakan dana APBD Batang, anggaranya sudah siap, dan tinggal proses lelang serta pengerjaan," ungkapnya.

Bupati Wihaji menjelaskan, sejak dibangun pada tahun 2009 lalu, hingga kini jembatan yang berada di Desa Simbangdesa tersebut belum pernah tersentuh perbaikan. Akibatnya, jembatan penghubung antar desa serta menuju jalur Pantura tersebut kondisinya rusak parah.

https://m.youtube.com/watch?v=ZASS_zm2tdA&t=1s

"Kita lihat sendiri kondisi jembatan, terutama pada bagian alas sudah banyak yang berlobang. Sedangkan penambalan sendiri dilakukan swadaya oleh warga menggunakan bahan seadanya, sehingga bisa membahayakan warga yang melintas. Mengingat jembatan ini merupakan salah satu jalur utama penghubung antar desa," jelas Bupati.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, jembatan itu sendiri statusnya merupakan jembatan Desa Simbangdesa. Namun akibat keterbatasan anggaran yang ada, tentunya desa tidak akan mampu, karena biayanya sangat besar. Jika dipaksakan, maka bisa jadi Dana Desa satu tahun hanya untuk bangun jembatan, dan itu juga tidak akan terpenuhi dalam satu tahun penganggaran.

"Karena mempertimbangkan segi manfaat dari jembatan yang menjadi jalur penghubung antar desa, dan setiap hari digunakan warga, maka Pemda hadir untuk memperbaikinya. Tahun ini kita menganggarkan Rp 2 miliar untuk perbaikan bagian atas jembatan saja, dan itupun belum sempurna. Jumlah tersebut tentunya sangat berat apabila harus menggunakan dana desa," jelas Wihaji.

Bupati Wihaji juga minta maaf karena baru tahun ini perbaikan bisa dianggarkan. Hal itu dilakukan dengan kehati-hatian, agar kedepannya tidak timbul persoalan baru. Mengingat statusnya merupakan jembatan desa, bukan kabupaten.

"Bulan depan sudah masuk lelang, dan Maret dihatapkan sudah mulai dikerjakan. Insyaallah pada Oktober atau November sudah selesai, dan siap digunakan," tandas Wihaji. (don)

Sumber: