Demi Bantuan, Ratusan Pelaku UMKM Rela Antre di MPP

Demi Bantuan, Ratusan Pelaku UMKM Rela Antre di MPP

*Urus Persyaratan Izin Usaha

BATANG - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sudah beberapa hari terakhir memenuhi Mal Pelayanan Publik (MPP) Batang. Hal ini dilantari keinginan mereka untuk mengajukan izin usaha sebagai persyaratan untuk mendapatkan bantuan stimulus Covid-19 dari pemerintan pusat.

"Sejak Rabu (26/8) kemarin, MPP ada sekitar 650 pelaku UMKM yang mengurus izin, Hari Kamis ini sekitar 50 orang yang mengurus," kata Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang, Margo Santosa, Kamis (27/8/2020).

Sebagai antisipasi penularan Covid-19 karena membludaknya pemohon surat izin usaha, pihak MPP pun memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

"Daripada pemohon menggerombol, akirnya kita meminta kepada pemohon berkas ditinggal dan sarankan untuk pulang. Berkas kita proses, setelah jadi kita menghubungi pemohon melalui telepon," jelasnya saat dihubungi melalui telepon.

Tidak hanya itu, semua petugas MPP sejak pandemi Covid-19 sudah dibekali dengan alat pelindung diri. "Karena pemohon izin banyak, petugas MPP kita bekali dengan sarung tangan, masker, face shield, hand sanitizer." ungkapnya.

Demi memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan profesional, sejak kemarin malam petugas MPP bahkan rela lembur hingga malam.

"Sejak kemarin petugas lembur, hari ini pun rencananya mereka lembur lagi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tegasnya

Dijelaskan pula, program BLT untuk UMKM dibuka hingga 31 Agustus 2020 mendatang, dari pemerintah pusat menargetkan kuotanya sekitar 12 juta UMKM.

Terpiaah, Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Subiyanto mengatakan, sekitar 3.000 UMKM di Batang telah mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan stimulus Covid-19.

"Nantinya UMKM yang lolos validasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat akan mendapatkan bantuan Rp2,4 juta," katanya

Tidak hanya melampirkan surat izin usaha, pemohon bantuan juga harus melengkapi syarat dan ketentuan sesuai dengan yang diberikan pemerintah pusat.

"Total sudah ada sekitar 3.000an yang mendaftar. Saya harapkan nantinya banyak UMKM kita yang bisa lolos dan mendapatkan bantuan," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: