Apa Saja Komponen Website? Simak Daftarnya Disini

Di saat Anda akan membuat website, terlebih dahulu pahami apa saja komponen website. Komponen-komponen inilah yang akan membuat situs website Anda menjadi lebih mudah untuk diakses oleh para pengguna internet. Tujuan dari memahami macam-macam komponen dari website adalah supaya Anda sebagai pengembang dapat memaksimalkan fungsi website sesuai keinginan. Lantas apa saja komponen-komponen utama pada website yang harus diketahui?

5 Daftar Komponen Website yang Utama

Membangun suatu website tidak lepas dari susunan komponen-komponen di dalamnya. Tanpa memenuhi komponen-komponen ini, maka fungsi website tidak akan maksimal. Inilah beberapa komponen tersebut:

1. Hosting

Membuat website tanpa hosting sebenarnya bisa saja dilakukan tetapi website tidak akan bisa diakses menggunakan koneksi internet dan hanya bersifat lokal alias hanya bisa diakses di komputer Anda saja. Supaya dapat diakses secara online oleh pengguna internet, Anda membutuhkan komponen berupa hosting.

Fungsi utama dari hosting ialah untuk menyimpan data-data yang berkaitan dengan situs website Anda, seperti CMS, artikel, foto dan masih banyak lagi. Selain itu, hosting juga penting sebagai redireksi dari sebuah DNS serta menjaga website Anda tetap online. Hosting bisa Anda dapatkan dari penyedia layanan hosting baik di Indonesia maupun dari luar negeri.

Hosting terdiri dari berbagai macam yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan serta seberapa besar situs website Anda. Salah satu contohnya adalah vps server atau Virtual Private Server. Hosting ini memungkinkan Anda mendapatkan web hosting yang lebih kuat, lebih tinggi dan lebih canggih meskipun harus berbagi server dengan situs lain. Anda bisa mendapatkan layanan vps hosting ini di Niagahoster Indonesia.

2. Domain

Setelah hosting, komponen penting berikutnya adalah domain. Ibarat hosting adalah sebuah rumah, maka domain ini adalah alamatnya. Domain membantu para pengguna internet untuk mencari situs website Anda dengan mudah. Oleh karena itu domain bersifat unik, yang artinya tidak ada nama domain yang sama persis di dunia ini.

Nama domain sebaiknya menggunakan kata-kata yang dapat merepresentasikan isi dari situs website Anda. Adapun domain terdiri dari tiga jenis, yakni Top Level Domain (TLD), Country Code Top Level Domain (ccTLD), serta Sponsored Top Level Domain (sTLD). Domain yang paling banyak digunakan adalah jenis TLD dengan ekstensi .com.

3. Content Management System (CMS)

CMS juga tak kalah penting dari kedua komponen sebelumnya. Pada umumnya, proses pembuatan situs website menggunakan CMS maupun pemrograman manual. Namun CMS lebih banyak digunakan sebab dinilai lebih cepat dan mudah.

Content Management System yang paling umum digunakan dalam WordPress. Sementara untuk website yang dikembangkan menggunakan pemrograman manual biasanya adalah website custom yang diperuntukkan bagi website besar seperti Facebook, Tokopedia, dan lainnya.

4. Desain

Selain menyusun komponen bagian dalam dari website, maka jangan lupa untuk mengelola komponen bagian luar yakni tampilan website. Desain website yang aesthetic memang akan sangat menarik bagi para pengunjung website. Namun tampilan yang user-friendly dan tidak membutuhkan loading lama akan lebih disukai oleh pengunjung website Anda.

Untuk theme website, sebaiknya gunakan yang sesuai dengan isi website Anda. Bisa dengan membeli theme yang sudah jadi, atau dengan melakukan kustomisasi sendiri.

5. Konten

Komponen terakhir adalah isi dari website itu sendiri, yakni konten. Pada dasarnya pengguna internet mengakses sebuah website untuk mendapatkan informasi spesifik berdasarkan kata kunci yang mereka cari. Untuk itu supaya pengunjung betah mengakses website Anda, isilah website dengan artikel-artikel informatif yang didukung dengan media foto yang sesuai. Terapkan SEO pada konten-konten website Anda supaya mendapatkan peringkat tinggi di Google sehingga menarik trafik lebih banyak.

Demikian penjelasan mengenai apa saja komponen website yang harus dipahami. Komponen-komponen ini sangat penting supaya website dapat berfungsi dengan baik sesuai tujuan utama. Jadi, pastikan semua komponen sudah terpenuhi ketika Anda sedang membangun website ya.

Sumber: