Asyik, Lapangan Palapa Kandang Panjang Sudah Difungsikan Kembali

Asyik, Lapangan Palapa Kandang Panjang Sudah Difungsikan Kembali

KOTA - Sempat dinon aktifkan sejak 2007 karena terdampak rob, kini Lapangan Palapa Kelurahan Kandang Panjang sudah siap difungsikan kembali. Sejak dibangun tanggul raksasa, kini kondisi lapangan sudah terbebas dari rob dan bersih, sehingga bisa diaktifkan kembali menjadi lapangan kebanggaan masyarakat.

Lurah Kandang Panjang, Pekalongan Utara, Amat Fauzan mengatakan, kebijakan itu dikeluarkan setelah adanya kesepakatan warga dan pemerintah kelurahan untuk memanfaatkan kembali Lapangan Palapa yang dipelopori oleh pengurus lapangan sepak bola (PLS) yang baru. Sebelumnya juga telah dibersihkan, bahkan dihadiri Walikota.

"Ini sudah difungsikan kembali, bisa digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan olah raga, khususnya sepak bola," jelasnya, Kamis (6/8/2020).

Difungsikannya kembali Lapangan Palapa, lanjut Fauzan, diharapkan bisa melahirkan tidak sekedar output namun juga outcome dengan torehan prestasi sepak bola yang membanggakan bagi masyarakat. Apalagi, lapangan tersebut merupakan satu dari dua lapangan sepak bola yang ada di Kecamatan Pekalongan Utara selain Lapangan Leo Krapyak. Maka pengurus sepakat akan memberikan akses kepada warga luar Kandang Panjang untuk menggunakan lapangan itu.

"Jadi diharapkan nanti tumbuh club-club sepak bola tingkat RT, RW dan juga ini sudah seiring berjalannya pembentukan PLS sudah dibentuk disepakati bahkan itu intern dilombakan club sepak bola yang baru yang tingkat kelurahan. Jadi ada semacam Kandang Panjang (KAPA) FC, logonya juga sudah ada. Pendaftar kalau di SSBnya sudah lebih 15 orang," urainya.

Bagaimanapun, Lapangan Palapa seluas 9.322 meter persergi itu adalah aset Pemkot, sehingga ada pengurus yang bisa mengelola dengan baik.
"Mungkin nanti modelnya berbayar, agar ada dana untuk perawatan rutin,"
ucapnya.

Sejauh ini fasilitas dasar lapangan sudah normal dan untuk penerangan pun sudah memadai. "Kalau secara lengkap belum, tapi kalau sepak bola seperti gawang ada jaringnya, ini masih proses pengadaan, kalau untuk kebersihan sih sudah bisa digunakan," jelas Fauzan.

Pihaknya juga akan menata beberapa warung yang sudah ada agar selalu menjaga kebersihan, sehingga tidak kelihatan kumuh. "Karena ada mata pencaharian yang dilakukan warga, ada 5 warung. Kita tidak ada niat untuk menggusur, bagaimanapun untuk nafkah mereka. Tetapi nanti lambat tapi pasti kita kondisikan biar tertib, dipandang enak, yang penting bersih," imbuhnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: