Asyik, Pemkab Siapkan Agrowisata Kebun Jeruk

Asyik, Pemkab Siapkan Agrowisata Kebun Jeruk

Asyik, Pemkab Siapkan Agrowisata Kebun Jeruk
TINJAU - Bupati Batang Didampingi Kadispaperta Batang dan Tim Balitjestro saat meninjau lokasi kebun jeruk di Pesaren Warungasem. NOVIA ROCHMAWATI

Tahun 2020 Ditarget Panen Perdana

WARUNGASEM - Bupati Batang, Wihaji, meninjau lokasi penanaman jeruk kerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), Jumat (12/7). Di kebun seluas satu hektar yang ada di Pesaren itu, terdapat 500 pohon jeruk. Rencananya, jeruk jenis siam itu bakal bisa dipanen pertengahan 2020 mendatang.

Wihaji mengatakan, pertanian jeruk bisa menjadi potensi agrowisata di Batang, sehingga bisa memiliki nilai ekonomi plus untuk masyarakat pelakunya. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan dorongan untuk menciptakan seribu wirausaha muda. Harapannya, setelah penanaman perdana itu sukses, makin banyak petani yang akan menggeluti dan menanam jeruk.

"Saya sureprise (terkejut) dengan hasilnya. Karena ternyata cukup bagus juga yang ditanam di Pesaren Warungasem ini. Ada sekitar 500 pohon yang ditanam dengan usia 14 bulan. Dan mungkin nantinya akan panen di pertengahan Juli 2020 mendatang," terang Wihaji.

Perwakilan Balitjestro, Susi Wuryantini menjelaskan, normalnya pada panen perdana nanti jeruk yang dihasilkan kurang dari 10 kilogram perpohonnya. Jika dihitung minimal sekitar 5 kilo perpohon, maka pada panen perdana nanti akan dihasilkan sekitar 2,5 ton jeruk.

"Jadi untuk panen pertama ini memang belum bisa optimal, namun hasilnya sudah cukup lumayan. Baru nanti setelah panen ketiga, jika berhasil maka bisa dikembangkan untuk agrowisata petik jeruk. Dan nantinya bisa dilakukan penanaman kembali agar nantinya bisa panen setiap saat," ujarnya.

Susi menjelaskan, biasanya di pasaran sendiri jeruk jenis ini bisa dibanderol R p5-8 Ribu per kilonya dari petani. Diharapkan, kerja sama itu bisa mengurangi pasokan impor jeruk dengan hadirnya jeruk lokal. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: