Atlet Berprestasi akan Diberi Bonus dan Beasiswa

KAJEN - Pemkab Pekalongan melaksanakan upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 36 tingkat Kabupaten Pekalongan dan juga penyerahan tunjangan hari tua (THT), jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) bagi PNS meninggal dunia di lingkungan Kabupaten Pekalongan di Lapangan Alun-alun Kajen, Rabu (25/9/2019).

Tema HAORNAS tahun 2019 ini adalah "Ayo Olahraga, Dimana saja, Kapan saja" mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi menerangkan bahwa selain peringatan hari olahraga nasional ke 36 ini Pemkab Pekalongan dan penyerahan THT, JKK, JKM juga memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi baik tingkat SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi dan khusus juga untuk atlet disabilitas.

"Pokoknya atlet yang berprestasi akan kita berikan penghargaan, baik itu bonus atau beasiswa," ujarnya.

Bagi atlet yang kemarin juara POPDA juga nanti bonusnya akan dinaikkan, yang berprestasi akan mendapatkan beasiswa sesuai tingkatnya mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi. Hal lain yang berkaitan dengan penghargaan dari pemerintah kepada olahragawan berprestasi akan semakin ditingkatkan.

"Semoga pembinaan olahraga berprestasi akan akan terus berjalan, selain olahraga juga harus ada rekreasi karena harus seimbang dalam membangun jasmani dan rohani," ucapnya.

Tampil juga seni kolosal dari SMP 1 sragi yang kembali mengangkat ragam atraksi seni dan olahraga. Sebuah persembahan indah untuk daya hidup Kabupaten Pekalongan.

Seni kolosal tersebut menggambarkan kolaborasi antara KONI sebagai wadah untuk membimbing, menghimpun dan mengkoordinir para olahragawan berprestasi dengan FORMI. Satu-satunya wadah yang menghimpun dari organisasi-organisasi olahraga rekreasi yagn tumbum dan berkembang di masyarakat baik secara nasional maupun di daerah untuk meraih prestasi.

"Sangat kreatif, bagus sekali karena itulah esensi dari olahraga. Yaitu bermain dan berkompetisi menuju sehat. Ada proses kebersamaan dan itu dituangkan dalam seni kolosal yang kita lihat tadi. Semoga semakin banyak seni kolosal tersebut di Kabupaten Pekalongan," tandasnya. (rifki/radarpekalonganonline)

Sumber: