Bangun Paralonisasi Sepanjang 8 Km

KAJEN - ANGGOTA DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari dapil 1, HM Nasron, dengan menggunakan kantong pribadinya saat ini tengah membuat paralonisasi sumber air bersih sepanjang 8 Km di desanya, yakni di Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.

HM Nasron ditemui di Gedung Dewan, Selasa (24/9), menuturkan, paralonisasi air bersih dari sumber air di Sungai Jengkol di Dukuh Bandingan, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran sepanjang 8 kilometer itu saat ini masih dalam proses pengerjaan. Menurutnya, paralon yang terpasang sudah sekitar 7 kilometer. Ditargetkan, pada bulan Oktober 2019 kegiatan paralonisasi ini sudah selesai, sehingga air bersih bisa dimanfaatkan sebagian masyarakat di desanya.

"Ini saya menggunakan uang pribadi, karena memang ada tujuan pribadi juga. Saat ini saya sedang menjadi petani cabai, sehingga membutuhkan air untuk tanamannya. Namun, sumber air ini nantinya juga akan saya salurkan ke masyarakat juga," kata dia.

Disebutkan, sumber air itu akan disalurkan ke masyarakat di antaranya di Dukuh Siberuk yang saat musim kemarau ini mengalami krisis air bersih. Namun, kata dia, agar pasokan air bisa dimanfaatkan bersama maka akan dilakukan sistem pegiliran penyaluran airnya.
"Sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB atau sekitar lima jam, air ini akan disalurkan ke masyarakat," terang dia.

Diharapkan, dengan adanya paralonisasi itu bisa Meringankan kebutuhan masyarakat akan air bersih. "Semoga dengan adanya sumber air ini warga tidak perlu lagi mencari air di tengah hutan sejauh 1 km," harapnya.
Seperti diberitakan, ratusan warga di Dukuh Siberuk, Desa Lambanggelun, dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami krisis air bersih. Pasalnya, sumur-sumur warga mengering. Warga pun terpaksa ngangsu air sejauh 1,5 Km di tengah hutan. Pemkab Pekalongan melalui BPBD dan para pihak aktif menyalurkan bantuan air bersih di pedukuhan ini. (ap5)

Sumber: