Banjir Rendam Permukiman di Bantaran Bremi

*) Hujan Deras Sebabkan Sungai Meluap

KOTA - Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, Minggu (6/2/2022). Terutama permukiman warga yang berada di bantaran Sungai Bremi, Kelurahan Tirto, dan Kelurahan Pasirkratronkramat, Kecamatan Pekalongan Barat.

Banjir kali ini disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan sejak Sabtu (5/2/2022) siang hingga malam. Selain menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan dan permukiman, juga membuat air Sungai Bremi limpas dan menggenangi permukiman warga.

Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha menyebutkan hujan tersebut mengakibatkan genangan di beberapa wilayah Kota Pekalongan serta drainase yang mengalir ke Sungai Bremi.

"Menyebabkan air limpas ke wilayah Tirto yakni di kampung baru, Perumahan Gama Permai, permukiman warga di belakang PM, dan beberapa RW di Kelurahan Tirto dengan ketinggian 30-40 cm dan serta wilayah Pasirsari, Kramatsari dengan ketinggian 10-40 cm, juga wilayah Pabean," bebernya, Minggu (6/2/2022) siang.

Selain itu, imbuh Dimas, hujan mengakibatkan genangan di jalan utama Kota Ketinggian variatif 10 hingga 50 cm. "Hari Minggu ini untuk genangan di jalan utama kota sudah surut namun di beberapa permukiman masyarakat seperti di wilayah Tirto, Pringrejo BRD, Pasirkratonkramat, PadukuhanKraton masih tergenang dengan ketinggian variatif 10-40 cm, juga sebagian kecil wilayah Pabean, Podosugih dan wilayah lainnya," ungkapnya.

Dimas menambahkan akibat banjir ini, sampai Minggu siang sedikitnya ada 105 orang warga yang mengungsi. Ada dua lokasi pengungsian yang digunakan, yakni TPW Al Hikmah Kelurahan Tirto dan Aula Kelurahan Tirto. "Di TPQ Alhikmah ada 86 jiwa, sedangkan di Aula Kelurahan Tirto ada 19 jiwa," tuturnya.

Dimas menambahkan BPBD bersama pihak terkait telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk melakukan berbagai langkah kedaruratan kebencanaan, penyaluran logistik makanan, serta layanan kesehatan.

BPBD bersama warga dan pihak terkait juga melakukan perbaikan tanggul darurat di lokasi tanggul yang limpas atau rusak baik di Kelurahan Tirto, Pasirkratonkramat, maupun di daerah Pabean. (way)

Sumber: