Banjir Surut, Wali Kota Bagikan 14 Ribu Paket untuk Warga Terdampak

KOTA - Meski banjir sudah surut dan warga yang mengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing. Namun Wali Kota HM Saelany Machfudz SE masih peduli dengan membagikan 14 ribu paket bantuan yang berisikan 5 kg beras dan 5 bungkus mie instan di setiap paketnya kepada warga terdampak banjir di Aula Kelurahan Tirto dan Kelurahan PasirKraton Kramat, Senin (09/03/2020).

Wali Kota Saelany mengungkapkan bahwa pembagian 14 ribu paket sembako ini diberikan untuk 24 kelurahan se-Kota Pekalongan. Ada tiga kelurahan yang tidak. "Pemerintah harus hadir ketika masyarakat membutuhkan. Makanya bantuan yang berupa bersa dan mie instan ini, harapannya dapat meringankan beban warga terdampak banjir, membantu kondisi mereka agar pulih," tuturnya.

Terkait penyaluran sembako ke kelurahan-kelurahan ini, Wali Kota menekankan agar tepat sasaran, mereka yang mendapat bantuan sembako adalah mereka yang terdampak banjir dan betul-betul membutuhkan. Selain itu teknis pembagiannya juga jelas sehingga bantuan sapat disalurkan secara optimal.

Plt Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Ir Budiyanto MPi MHum menambahkan, Kota Pekalongan dua kali tanggap darurat banjir, pertama dari 20-26 Februari dan kedua dari 27 Februari sampai 4 Maret, dan tanggal 4 sampai dengan hari ini sudah mulai surut. "Pemerintah ingin membantu warga dengan bantuan sembako. Kami salurkan 14 ribu untuk 24 Kelurahan se-Kota Pekalongan. Mudah-mudahan dapat membantu mereka. Jumlah yang diberikan memang tak seberapa tapi bentuk perhatian pemerintah ini semata-mata agara warga terdampak banjir dapat segera bangkit dari keterpurukan," terang Budiyanto.

Rincian penyaluran bantuan sebagai berikut Kecamatan Pekalongan Utara sebanyak 4.900, Kecamatan Pekalongan Barat sebanyak 6.075, Kecamatan Pekalongan Timur sebanyak 2.325, dan Kecamatan Pekalongan Selatan sebanyak 700. Dari 24 kelurahan yang terdampak banjir, jumlah bantuan paling banyak diserahkan ke Kelurahan Tirto sebanyak 2.525 paket sembako dan Kelurahan Pasirkratonkramat sebanyak 2.550.

Sementara itu, Ketua LKKS Kota Pekalongan, Abu Al Mafachir mengutarakan bahwa pihaknya melakukan monitoring ke kelurahan-kelurahan yang menerima bantuan. Banjir yang paling parah yakni Kelurahan Tirto dan Kleurahan Pasirkratonkramat. Mantan wakil wali kota itu berharap para RT yang nantinya akan diberikan tanggung jawab oleh kelurahan, amanah dalam penyaluran bantuan. "Penyaluran bantuan ini jangan dilakukan satu kali pembagian, butuh pendataan dan waktu agar sasaran bantuan tepat," pungkas Mafachir. (dur)

Sumber: