Bentuk TPPC, PD Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan All Out Dukung Pencegahan & Penanggulangan Covid 19

Bentuk TPPC, PD Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan All Out Dukung Pencegahan & Penanggulangan Covid 19

PEKAJANGAN - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan bersama dengan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan dan UMPP all out dalam mendukung penanggulangan Covid 19 atau virus corona. Hal itu disampaikan oleh Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Mulyono saat Konferensi Pers Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan di Kampus 1 FIKES UMPP Pekajangan, Sabtu (28/3/2020).

Muhammadiyah dalam penanggulangan covid 19 juga mendukung dan melaksanakan himbauan dari pemerintah tentang pedoman ibadah yang telah diserukan. "Kami sebagai seorang hamba menyeru kepada warga dan simpatisan Muhammadiyah khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk lebih dekat kepada Allah SWT," ucapnya.

Semua komponen di Muhammadiyah dikerahkan untuk berjihad melawan covid 19, baik itu dengan membentuk Tim Pencegahan Penanggulangan Covid 19 (TPPC) Muhammadiyah ditingkat Kabupaten Pekalongan yang diketuai oleh M. Rofiansa Sulthon.

"Saat ini TPPC Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan sekretariatnya bertempat di FIKES UMPP yang sudah beroperasi mulai 21 maret lalu dan saat ini ada sekitar 250 relawan yang juga siap membantu dalam mengedukasi masyarakat, baik tentang bahaya dari covid 19 itu sendiri serta pencegahannya serta mengadakan pelatihan relawan dengan menghadirkan pamateri dokter corona yang sekaligus komandan MCC pusat," ujarnya.

TPPC Muhammadiyah juga sudah membuat sticker dan poster edukasi serta membagikan spraiyer dan bahan disinfektan ke seluruh cabang Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan untuk penyemprotan di mushola, masjid, sekolah dan fasilitas umum.

"Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari UMPP untuk bahan disinfektan dan akan segera didistribusikan keseluruh cabang Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan," pungkasnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP), Nur Izzah menerangkan bahwa kondisi saat ini terkait dengan informasi covid 19 sangat memprihatinkan. Maka dari itu UMPP dari lewat mahasiswanya berusaha membantu dengan membuat hand sanitizer dan hand wash sendiri.

"Kebutuhan hand sanitizer dan hand wash saat ini sangat dibutuhkan sekali, sedangkan diluar sana stoknya langka, makanya kami membuat sendiri untuk dibagikan kepada masyarakat," tuturnya.

Selain membuat hand sanitizer dan hand wash sendiri untuk dibagikan, UMPP juga menyalurkan beberapa bantuan seperti spraiyer, masker, dll. "Kami menyerahkan bantuan 17 spraiyer untuk bisa dibagikan ke masing-masing cabang. Mudah-mudahan bisa membantu walaupun belum seberapa," tukasnya.

Sementara itu, Direktur RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan, dr. Widjdan Kadir menambahkan bahwa RSI PKU Pekajangan siap sebagai rumah sakit rujukan perawatan pasien covid 19 lini kedua. "Kami ditunjuk oleh pemerintah sebagai lini kedua rumah sakit rujukan perawatan pasien covid 19 dan siap tidak siap kami harus siap. Kami akan berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.

Pihak RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan juga sudah menyiapkan ruangan khusus untuk pasien covid 19. "Kami sudah siapkan ruangannya di ruangan kenanga, bisa menampung untuk 4 orang pasien," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: