BI Tegal kenalkan Pecahan Uang Rp 75 Ribu kepada Bupati Pekalongan

BI Tegal kenalkan Pecahan Uang Rp 75 Ribu kepada Bupati Pekalongan

KAJEN - Pemerintah Indonesia mengeluarkan uang baru dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75. Uang itu memiliki besaran Rp 75.000.

Bank Indonesia (BI) Tegal melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Pekalongan dalam rangka pengenalan serta memberikan souvenir uang kartal pecahan Rp 75.000 kepada Bupati Pekalongan.

Tim BI Tegal diterima langsung oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di ruang kerjanya. Bupati didampingi Kepala Bappeda dan Litbang Yulian Akbar dan Kasie Ekonomi Alami, Selasa (18/8/2020).

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengungkapkan sejak kemarin di medsos Pekalongan ramai masalah uang baru Rp. 75.000. Kata Bupati, uang nominal baru itu memang ada dan sudah beredar dalam edisi eksklusif oleh Bank Indonesia, memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75.

"Uang itu adalah uang kartal, jadi merupakan uang resmi yang bisa digunakan masyarakat. Namun karena sifatnya eksklusif, maka hanya dicetak 75 juta lembar saja," katanya.

Dijelaskan Bupati, penukaran uang sejak saat ini sampai September baru bisa dilakukan di Bank Indonesia. Kemudian mulai Oktober mulai bisa didapatkan di bank-bank. Tapi juga terbatas, satu NIK hanya bisa menukar satu lembar uang.

"Makanya, banyak yang menjadikan sebagai koleksi. Tapi ingat, jangan mudah termakan isu-isu atau hoax terkait peredaran uang ini. Kalau mau mendapatkan mending langsung ke BI atau ke bank saja nggih," terang Bupati.

"Pokoknya yang terpenting adalah, cari informasi dan melakukan penukaran secara benar. Ada yang sudah dapat uang edisi 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia ini?," tandas Bupati.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Muhammad Taufik Amrozy menegaskan uang edisi khusus HUT ke-75 RI ini sah dipakai untuk alat pembayaran.

"Jika di medsos banyak yang mengabarkan bahwa uang ini hanya untuk souvenir dan koleksi saja itu tidak benar. Jadi bisa kita lihat di halaman belakang ada tulisan 'Uang ini merupakan alat pembayaran yang sah BI', ya sama lah ini namanya uang kartal dimana masyarakat dimanapun wajib menerima," kata Kepala Perwakilan BI Tegal Muhammad Taufik Amrozy.

Taufik menjelaskan bahwa Bank Indonesia mencetak uang pecahan baru Rp 75.000 ini hanya 75 juta lembar saja. Oleh karena itu untuk penyebaranya sendiri Taufik menuturkan bahwa per KTP atau per NIK hanya bisa menukarkan satu lembar saja supaya merata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: