BNN Diminta Tekan Peredaran Narkoba di Kabupaten Batang

BNN Diminta Tekan Peredaran Narkoba di Kabupaten Batang

BATANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang, diminta untuk menekan peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang di daerah. Pasalnya, disinyalir saat ini ada warga yang terjerumus dalam peredaran barang haram tersebut.

"Saya minta BNN Kabupaten Batang mampu menekan penyalahgunaan narkoba, karena kita punya tanggung jawab pada seluruh warga Kabupaten Batang, agar hidup sehat tanpa narkoba," pinta Wihaji usai mengikuti upacara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang dilakukan secara virtual di ruang Command Center Pemda Batang, Jumat (26/6).

Bupati Wihaji menjelaskan, untuk menekan peredaran narkoba, diperlukan sinergitas antara BNN, Polisi, TNI dan Pemkab Batang. Salah satunya bisa dengan melakukan gerakan bersama dalam pencegahan.

"Pencegahan penyalahgunaan narkoba menjadai tanggug jawab kita bersama guna meminimalisir adanya warga yang terkontaminasi narkoba. Dan pencegahan tersebut harus dilakukan sedini mungkin," jelas Wihaji.

Bupati juga meminta kepada pihak ke Kepolisian agar menindak tegas bandar dan pengedar narkoba yang melakukan operasi di Batang. "Batang memang penyalahgunaan narkoba tidak terlalu tinggi, karena Batang bukan tempat sirkulasi, tapi pengguna barang haram tersebut ada," ungkap Wihaji.

Bupati juga apresiasi BNN Kabupaten Batang yang memiliki program Bersinar atau bersih narkoba dengan melakukan sosialisasi hingga ke desa - desa untuk menjelaskan terkait bahayanya narkoba.

"Peredaran narkoba saat ini tidak memandang status sosial, pendidikan maupun usia dan tempat tinggal. Karena itulah, sosialisasi pencegahan harus dilakukan ke semua lini, termasuk masyarakat pedesaan," tandas Wihaji. (don)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: