Bupati Asip Berharap Peningkatan Kesehatan dan Perekonomian Tumbuh Bersama

KAJEN - Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Pekalongan mengikuti pengarahan Presiden RI, Joko Widodo melalui video conference (Vicon) terkait penanganan COVID-19 terintegrasi di Jawa Tengah.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi merangkum apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa ancaman COVID-19 ini belum berakhir.

"Masih tingginya kasus COVID-19 di Indonesia serta kondisi yang belum stabil ini masih membahayakan kita, semoga jangan sampai muncul gelombang kedua COVID-19," ujarnya.

Krisis COVID-19 ini bukan masalah kesehatan saja, tetapi sudah merambah ke sektor ekonomi. Kwartal pertama tumbuh diatas 2,97 dan untuk kwartal kedua dikhawatirkan kondisinya jatuh diangka minus.

"Kita harap antara kesehatan dan ekonomi bisa berjalan bersama, jangan sampai ekonomi bagus tetapi kasus COVID-19 naik dan begitu pula sebaliknya," pungkasnya.

Pengelolaan dan pengaturan antara kesehatan dan ekonomi selain dilakukan ditingkat pusat tetapi juga harus dilakukan oleh tingkat bawahnya seperti provinsi, kota/kabupaten bahkan bisa juga sampai tingkat desa.

Posisi sekarang ini, strategi intervensi lokal ini yang paling efektif. Karantina wilayah kecil lebih efektif dibanding karantina wilayah besar. Artinya mengisolasi di tingkat desa itu lebih bisa dilakukan dibanding tingkat daerah. Karena masih ada yang berjalan sehingga ekonomi tidak mati.

"Semoga kasus COVID-19 di Jateng ini bisa turun sehingga ekonomi bisa merangkak kembali," tandasnya.

Sumber: