Bupati Harap Ada Gebrakan Baru dalam Tradisi Lomba Dayung

382 Peserta Saling Bersaing untuk Menjadi yang Tercepat

BATANG - Lomba dayung dalam rangka Idul Fitri sudah menjadi tradisi puluhan tahun di Desa Klidang Lor Batang. Tahun ini ada lomba ini diikuti oleh 382 peserta yang memperebutkan piala bergilir dan hadiah puluhan juta tersebut.

Menghadiri pembukaan lomba, Bupati Batang, Wihaji berharap ada inovasi dalam pelaksanaan lomba dayung yang digelar di Klidang Lor ini. Sehingga acaranya lebih meriah dan bisa memberi kan kenangan dan kesan manis bagi pengunjung dan wisatawan.

"Saya berharap agar arena perlombaan dayung tradisional ini agar dibuat lebih baik, sungainya lebih bersih dan saya juga setuju dengan panitia arena penonton dibuatkan tribun agar lebih baik dan nyaman," Ujar Wihaji.

Bupati Wihaji juga menyinggung agar tradisi pawai dihidupkan kembali, agar lebih ramai. Disamping itu beliau juga menyampaikan untuk persoalan banjir, pemerintah daerah terus berusaha semaksimal mungkin mencarikan solusinya

"Tentu hal ini perlu adanya kerjasama dengan semua pihak mulai dari pemda dengan pemerintah provinsi, kemudian pemerintah kecamatan, desa dan para pengusaha kapal, karena usernya adalah para pengusaha kapal," tambah Wihaji.

Dalam kesempatan ini, Wihaji juga menyempatkan untuk menaiki perahu dayung dan ikut mencoba dayung tradisional melawan tim dari kepala dinas pariwisata. Dengan mengenakan rompi pelampung Bupati tampak antusias mengikuti lomba dayung melawan kepala dinas pariwisata Wahyu Budi Santoso

Lomba Dayung Tradisional ini merupakan bagian dari event Kalender Event Wisata Kabupaten Batang yg tentunya akan disupport oleh pemerintah kabupaten batang. Rencananya lomba dayung ini akan digelar selama lima hari ke depan hingga 10 Juni mendatang. (Nov)

Sumber: