New Normal, Pelayanan KB Dibatasi

New Normal, Pelayanan KB Dibatasi

*Layanan KB PP Digencarkan

BATANG - Sempat vakum di awal pandemi, pelayanan KB kembali dibuka pasca berlakunya new normal. Namun dengan menjalankan protokol Covid-19, pelayanan KB juga dibatasi hanya 5-10 orang per hari di Puskesmas.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinkes dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun pelayanan di Puskesmas kami batasi, tiap harinya ada sekitar 5-10 orang per metode kontrasepsi. Selain itu, jam pelayanan juga kami atur, sehingga bisa bergantian dan tidak berkerumunan antar calon akseptor," terang Kasi Pembinaan dan Pelayanan KB, Himawan PH saat diwawancarai di kantornya, Rabu (15/7/2020).

Untuk memaksimalkan KB di masa seperti ini, pihaknya juga tengah menggencarkan KB pasca persalinan (PP). "Saat ini di tengah pandemi Covid-19 ini, kami tengah mensosialisasikan program KB PP. Sehingga masyarakat tidak perlu bolak-balik ke RS atau Puskesmas karena setalah melahirkan langsung diberikan layanan KB. Alhamdulillah, hari ini juga kebetulan ada tiga orang yang melaksanakan KB PP," imbuhnya.

Dijelaskan, saat ini masyarakat pun bisa menggunakan metode KB PP ini. Beberapa faskes pun sudah melayani KB PP ini, seperti RSUD Batang, RS Qim, Puskesmas Bandar 1, Puskesmas Gringsing 1, Puskesmas Subah dan Puskesmas Bawang.

Ketua Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Batang, Dulgani menjelaskan, penyuluh KB di Batang tetap melaksanakan tugas selama masa pandemi dan new normal. Penyuluh juga tetap aktif melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan media sosial dan media daring.

"Jumlah penyuluh kami memang berkurang lantaran banyak yang pensiun. Meski begitu, di momen pandemi Covid-19 ini kami tetap terus sosialisasi memanfaatkan media online. Untuk pelaksanaan KB juga tetap berjalan, tetapi ada pembatasan sesuai dengan imbauan BKKBN. Tetapi tetap berjalan dengan lancar dan tetap kami terapkan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: