Simulasi, Pemudik Dihimbau Tinggalkan Rest Area 389 B

*Polres Kendal Siap Berlakukan One Way Saat Puncak Mudik

KENDAL - Para pemudik yang sedang beristirahat di Rest Area 389 B tol Kendal-Semarang diminta untuk segera meninggalkan rest area. Himbauan itu disampaikan petugas Satlantas Polres Kendal, Rabu (27/4/2022). Pasalnya jalur B dari arah jakarta untuk pngaturan arus mudik dan diberlakukan sistem one way.

"petugas menghimbau para pemudik yang sedang beristirahat untuk segera meninggalkan rest area 389 B karena jalur B akan dipakai untuk pengaturan arus mudik dengan sistem one way," kata Kasatlantas Polres Kendal, AKP Ilham Safriantoro Sakti, kemarin.

Ilham mengungkapkan, permintaan para pemudik meninggalkan rest area ini merupakan simulasi persiapan pengaturan arus mudik menjelang diberlakukannya sistem one way di jalan tol. "Himbauan ini sebagai persiapan pemberlakukan sistem one way di jalan tol Kendal-Semarang saat puncak arus mudik," ungkapnya.

Dijelaskan, Ditlantas Polda Jateng melakukan gladi pemberlakukan one way yang berjalan dengan lancar. Pihak Satlantas Polres Kendal telah menyiapkan tiga pintu exit tol yang akan ditutup dan mengeluarkan kendaraan yang akan menuju Jakarta saat diberlakukannya sistem one way yakni exit tol Kaliwungu, exit tol Kendal dan exit tol Weleri.

"Ditlantas Polda Jateng lakukan gladi pemberlakukan sistem one way dan berjalan lancar termasuk di wilayah Kendal. Satlantas Polres Kendal akan menyiapkan sarana dan prasarana yang nantinya digunakan untuk menutup tiga pintu exit tol. Kami tadi menutup arus kendaraan yang mau masuk exit tol dan mengeluarkan kendaraan yang akan menuju Jakarta," jelas Ilham.

Lebih lanjut Ilham menuturkan, pemberlakukan sistem one way akan dilaksanakan pada tanggal 28 April 2022 mulai pukul 17.00. Karena itu, jalur B harus bersih dari kendaraan.

"One way ini diberlakukan saat puncak arus mudik. Dua jalur termasuk jalur B di jalan tol akan dipakai untuk arus kendaraan dari arah Jakarta. Jadi dua jam sebelum pemberlakukan one way, jalur B harus bersih," tandasnya.

Sementara itu, arus mudik pada H-6 yang melintas jalan tol Kendal-Semarang mulai ada peningkatan volume kendaraan, meski belum signifikan. "H-6 ini arus mudik yang melalui tol Kendal-Semarang mulai ada peningkatan tapi tidak terlalu aigmifikan," ucapnya.

Salah satu pemudik, Samuel mengatakan, memilih mudik lebih awal dari Kelapa Gading, Jakarta menuju Surabaya. Hal itu untuk menghindari kemacetan. "Berangkat lebih dulu. Kalau berangkat mepet nanti takut kena macet," katanya. (lid)

Sumber: