Dengan Sampah Bisa Imunisasi

Dengan Sampah Bisa Imunisasi

*Puskesmas Kendal II Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Kendal

PELAYANAN - Pelayanan imunisasi di Puskesmas Kendal II Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal bisa hanya dengan membawa sampah plastik dan kerdus.

KENDAL - Pelayanan imunisasi di Puskesmas Kendal II Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal terbilang unik. Pasalnya bagi warga yang melakukan imunisasi gratis anaknya cukup hanya dengan membawa sampah plastik dan kardus bekas. Pantauan, puluhan ibu-ibu tampak mengantre panggilan imunisasi untuk anaknya sambil membawa sampah supaya gratis. Mereka yang tidak membawa sampah tetap akan dilayani namun dikenai biaya Rp15 ribu.

Kepala Puskesmas Kendal II, dr Sri Sahadatin, mengatakan pelayanan imunisasi membayarkan dengan membawa sampah sudah berjalan sejak awal 2020.

"Program ini hasil penjabaran program Mari Menabung Sampah (Marimas) yang sudah ada sejak Oktober 2018," katanya, Senin (15/6).

Dengan program tersebut, pihaknya ingin membentuk dan membiasakan masyarakat Kendal khususnya warga Kecamatan Kendal Kota untuk tetap berperilaku hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Program ini bisa membiasakan warga memanfaatkan sampah anorganik menjadi suatu hal yang bernilai tanpa harus membuangnya," ungkapnya.

Dia menyatakan, bagi warga Kecamatan Kendal yang akan melakukan imunisasi gratis bagi anaknya bisa datang ke Puskesmas Kendal II dengan membawa sampah plastik dan kardus setiap tanggal 5, 15, dan 25 setiap bulannya. Bahkan pihaknya berencana akan menambah kebermanfaatan program tersebut dengan memberikan pelayanan gratis pada program pengelolaan penyakit kronis (prolanis).

"Tiga hari, Puskesmas dapat menyediakan 120-an suntikan imunisasi bagi anak-anak," terangnya.

Kini hasil rekap program yang dilakukan setiap tiga bulannya, pihak Puskesmas sudah mempunyai tabungan Rp709 ribu dari hasil imunisasi gratis. Selain itu, saldo para nasabah pun sudah menunjukkan angka hingga ratusan ribu. Dari saldo yang ada, masyarakat bisa menariknya dalam jumlah nominal uang manakala diperlukan.

"Antusias masyarakat untuk menabung sampah yang telah dipilah terus meningkat agar jumlah sampah anorganik yang ada semakin berkurang," tandasnya.

Dengan program tersebut, pihaknya berharap nantinya dapat menjadi motor gerakan Kecamatan Kendal menuju lingkungan sehat. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: