Desa Diminta Gelar Musrenbangdes di Bulan Ini

Desa Diminta Gelar Musrenbangdes di Bulan Ini

WORKSHOP - Dispermades Kendal saat menggelar Workshop Musyawarah Pembangunan Desa

KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dispermasdes dan Baperlitbang meminta setiap desa menggelar Musrenbangdes untuk mempersiapkan usulan yang nantinya dibahas di tingkat Kecamatan dan akhirnya pada Kabupaten sebagai pedoman arah dan kebijkan pembangunan Kabupaten Kendal.

Kepala Dispermasdes Kabupaten Kendal, Wahyu Hidayat SH MH saat membuka kegiatan Workshop Musyawarah Pembangunan Desa yang diikuti Sekretaris Desa dari 50 desa di Kabupaten Kendal, mengatakan, Desa harus mempersiapkan program pembangunan yang sesusi dengan kebutuhan dan kewilayahannya.

"Anggaran Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang segera dikucurkan Pemerintah digunakan untuk kesejahteraan desa dengan berbagai program pembangunan yang mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. Maka, desa diminta untuk memberikan usulan melalui Musrenbangdes, pembangunan apa yang akan dilaksanakan sesuai dengan potensi dan wewenangnya dengan tetap mengacu pada regulasi dan program pemerintah di atasnya," kata Wahyu, Kamis (12/3/2020).

Senada, Kasubid Perencanaan Program Baperlitbang Kabupaten Kendal, Lukman Sudiatmoko ST sebagai salah satu narasumber, menjelaskan, Musrenbangdes sebaiknya dilakukan karena hal tersebut untuk mengakomodasi kebutuhan desa terkait penggunaan DD dan ADD. Selain itu, Usulan Kabupaten / provinsi dasarnya antara lain usulan dan kebutuhan desa yang perlu direalisasikan.

"Usulan atau RKPDes yang dibuat desa bisa dilakukan mulai bulan Juni hingga September dengan mengedepankan skala prioritas. Namun pada bulan ini ( Maret ) desa mestinya ada Musrenbangdes sebagai landasan kuat Musrenbangcam dan Murenbangkab," jelasnya.

Kasipem Kecamatan Gemuh, Drs Anton Munajat, yang juga jadi narasumber workshop, meminta mendorong desa agar berinovasi memberikan usulan program pembangunan apa yang perlu direalisasikan untuk meningkatkan ekonomi desa dan masyarakatnya.

"Desa itu perlu memikirkan bagaimana meningkatkan taraf hidup. Bumdes yang sedang marak dibentuk di selruh desa di Indonesia memang menjadi salah satu solusi. Desa hanya perlu fokus membentuk BumDes yang sesuai potensi wilayah masing - masing desa.

Sementara, nara sumber Sigit Prayitno kembali teknis - teknis penyusunan RKPDesa sebagai bekal Musyawarah Rencana Pembangunan Desa. (red/Kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: