Desa Ibukota Kecamatan akan Jadi Kelurahan

Desa Ibukota Kecamatan akan Jadi Kelurahan

KAJEN - Desa-desa di ibukota kabupaten dan kecamatan di Kabupaten Pekalongan diwacanakan akan dirubah menjadi kelurahan. Pemkab Pekalongan saat ini secara masif menyosialisasikan wacana itu ke tingkat desa.

Kepala Dinas PMD, P3A, PPKB Kabupaten Pekalongan M Avib, dikonfirmasi adanya wacana perubahan status desa menjadi kelurahan, Selasa (10/9), mengatakan, pemda saat ini memang ada wacana untuk merubah desa di pusat kabupaten dan kecamatan menjadi kelurahan. Namun, kata dia, prioritas perubahan desa menjadi kelurahan itu di ibukota kabupaten, dan selanjutnya di ibukota kecamatan.

"Untuk Kecamatan Kajen yang lama kan baru ada satu, yakni Kelurahan Kajen. Rencana diwacanakan ada tambahan enam desa menjadi kelurahan, yakni Desa Tanjungsari, Tanjungkulon, Nyamok, Kebunagung, Gejlik, dan Rowolaku. Yang lain diwacanakan yang menjadi pusat ibukota kecamatan seperti Kecamatan Paninggaran di Desa Paninggaran, Kecamatan Petungkriyono di Desa Yosorejo, dan lainnya. Gambaran wacananya seperti itu," terang dia.

Disinggung pertimbangan perubahan status desa menjadi kelurahan itu, Afib mengatakan, pusat pemerintahan tata ruangnya menjadi satu kesatuan. Sehingga otomatis tidak bersifat desa sentris.
"Jika desa kan memiliki otonomi desa, tapi kalau kelurahan sebagai satu kesatuan wilayah dengan pemda, sehingga kebijakannya menjadi satu," terang dia.

Menurutnya, dengan regulasi yang ada, desa saat ini ada tatanan baru lagi yang dinamakan otonomi desa. Untuk saat ini di Kabupaten Pekalongan hanya ada 13 kelurahan, dari 285 desa/kelurahan yang ada.
Ditandaskan, proses perubahan status desa menjadi kelurahan ini akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada. Wacana perubahan itu, kata dia, saat ini mulai disosialisasikan di tingkat desa.

"Prosesnya sesuai dengan mekanisme. Ini masih wacana dan nanti melihat kondisi di masing-masing desa. Jangka waktu enam tahun ke depan diharapkan sudah 'clear'. Tahun ini sudah mulai proses wacana digulirkan, sehingga mulai tahun ini sudah mulai proses sosialisasi secara masif," katanya. (ap5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: