Dewan Minta Rencana Pembukaan Objek Wisata Dipersiapkan Secara Matang

BATANG - Komisi C DPRD Kabupaten Batang, meminta agar rencana uji coba penerapan new normal atau tatanan kehidupan baru di sektor pariwisara, dipersiapkan secara matang. Hal itu diperlukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga kesiapan pengelola.

"Kita minta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga bisa melakukan persiapan dan kajian mendalam, sebelum memutuskan penbukaan kembali objek wisata yang ada di Kabupaten Batang," ujar Koordinator Komisi D DPRD Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet disela-sela kunjungan ke objek wisata Sigandu, Kamis (4/6/2020).

Menurut Komisi C, persiapan pembukaan kembali objek wisata harus dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait. Hal itu diperlukan agar saat dijalankan nanti, protokol kesehatan bisa benar-benar diterapkan, sehingga penyebaran virus Corona atau Covid-19 tidak terjadi di objek wisata.

"Jangan sampai saat new normal nanti muncul klaster baru, yaitu objek wisata, dan itu tentunya tidak kita inginkan bersama. Karena itulah, protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan dan berlalu bagi siapa saja. Sehingga dalam hal ini, sikap tegas dari pengelola sangat diperlukan," lanjut Ketua Komisi C, Tofani Dwi Arianto.

Untuk itulah, Komisi C minta agar langkah-langkah persiapan dan sosialiasi bisa dijalankan sebelum uji coba dilakukan. Selain itu, sarana dan prasarana penunjang yang ada di objek wisata yang akan dibuka juga bisa dipersiapkan.

"Sarana dan prasarana sesuai protokol kesehatan harus benar-benar siap terlebih dahulu sebelum objek wisata dibuka. Sehingga saat uji coba dijalankan, semua sudah siap," tambah Sekretaris Komisi C, Kukuh Fajar Romadhon.

Sementara itu, Kabid Destinasi dan Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Rasmuji mengungkapkan, sebelum uji coba penerapan New Normal, ada beberapa tahapan yang akan dilalui. Seperti tahap penyusunan standar operasional, sosialisasi dan juga uji coba.

"Sebelum dibuka, kita akan lakukan sosialisasi kepada pengelola terlebih dahulu terkait protokol kesehatan yang harus dipenuhi. Selain itu, nantinya juga akan dilakukan sosialiasi dan juga uji coba sebelum dilakukan pembukaan," tandas Rasmuji. (don)

Sumber: