Diajari Jurnalistik, Karangtaruna Desa Wonopringgo akan Membuat Media Online Desa
WONOPRINGGO - Karangtaruna desa Wonopringgo mengikuti pelatihan jurnalistik bersama Radar Pekalongan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Wonopringgo guna membangun media online desa di Aula Perpustakaan Cerah Wonopringgo.
Kepala Desa Wonopringgo, Slamet Haryanto menuturkan bahwa pelatihan jurnalistik ini perlu dilakukan karena karangtaruna desa Wonopringgo sudah mempunyai orang-orang yang mau mengelola dan juga ada tenaga IT nya sehingga lebih mudah dilaksanakan.
"Orangnya sudah ada yang mau mengelola sehingga sekarang yang dibutuhkan adalah bimbingan dari media yang bersedia membantu mengajari tentang dasar-dasar ilmu jurnalistik," ujarnya.
Pelatihan ini selain mengajari bagaimana membuat berita sehingga bisa memberikan informasi kepada publik juga menjaga agar dalam memberikan informasi jangan sampai salah atau berita bohong yang biasa disebut hoaks karena bisa fatal akibatnya.
"Minimal anak-anak bisa menulis sesuai dengan kode etik jurnalistik dan tidak semaunya sendiri," ucapnya.
Slamet Haryanto berharap dari adanya pelatihan jurnalistik ini agar goalnya dari anak-anak sendiri bisa membuat media online desa. Rencananya media online desa tersebut akan memuat informasi dari teman-teman desa lain.
"Secara ilmu walaupun pas-pas an, anak-anak saya kira bisa mengelola," katanya.
Informasi yang akan disampaikan terkait dengan potensi desa serta informasi desa agar masyarakat luar setidaknya tahu program dari pemerintah desa yang ada di Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, Salah satu peserta, Bayu berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik ini anak-anak desa Wonopringgo bisa menulis sesuai dengan kode etik jurnalistik, jangan terhasut dengan tulisan berita bohong atau hoaks yang selama ini lumayan banyak dijumpai di medsos.
"Dilatih agar bisa membuat konten berita yang bisa menangkal informasi hoaks tersebut," harapnya.
Menurut bayu, sebenarnya pelatihan jurnalistik ini membutuhkan waktu yang lumayan lama dan prosesnya panjang. Tetapi jika untuk dasar ilmu jurnalistiknya sekiranya cukup. "Awalnya seperti dimotivasi dulu untuk menulis, jika sudah mau nantinya akan berlanjut ketahap selanjutnya yang lebih detail lagi," tandasnya. (rifki/radarpekalonganonline)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: