Diduga Terlibat Penagihan Hutang Piutang, 2 Oknum Brimob Dilaporkan Polisi

Diduga Terlibat Penagihan Hutang Piutang, 2 Oknum Brimob Dilaporkan Polisi

Diduga terlibat dalam aksi penagihan hutang piutang, dua oknum anggota Brimob Solo dilaporkan Bima Saraswati (39) warga Klaten, ke Polres Sukoharjo, Jumat (4/10).

Dua warga ini menunjukan bukti laporan polisi terkait ulah dua oknum anggota Brimob. (RmolJateng)

Dua oknum Brimob tersebut berinisial W dan D, mereka dua diantara tujuh orang lelaki yang diduga merampas mobil jenis Honda Brio milik Bima Saraswati.

"Peristiwanya sudah lama, pada 20 Agustus 2019 kemarin dan sudah kami laporkan ke Polres Sukoharjo pada 4 September kemarin, tapi belum ada tindaklanjut, sampai kemarin kami mendapatkan info kalau dua diantaranya ada anggota kepolisian dari Brimob, lalu saya lapor lagi," kata Bima usai melapor le Polres Sukoharjo, Jumat (4/10).

Pengacara Bima, Badrus Zaman mengatakan, peristiwa tersebut bermula kasus hutang piutang antara Bima dengan Dina, sebesar Rp 120 juta. Bima membayarnya dengan cicilan yang bunga berbunga.

"Klien kami membayar cicilan dengan transfer, buktinya ada semua, dan totalnya sudah ada sekira Rp 500 jutaan, harusnya sudah cukup untuk melunasi, tapi ternyata belum cukup. Hingga pada 20 agustus beberapa orang mendatangi rumah Bima di Bulakrejo, dan membawa Bima beserta mobilnya," jelas Badrus, seperti dilansir rmoljateng.

Saat itu sekira pukul 04.00 wib pagi hari, Bima dijemput tujuh orang dua diantaranya mengaku dari Polda Jateng.

Lalu ia bersama mobilnya dibawa ke rumah makan padang di Solo. Hari itu juga sekira pukul 11.00 wib, setelah dipaksa menandatangani surat perjanjian mobil untuk jaminan, Bima disuruh pulang. Hingga kasus tersebut dilaporkan ke Kepolisian.

Menurut Badrus, meskipun ada latar belakang hutang piutang, namun tindakan polisi tidak bisa seperti itu.

"Ditambah dua oknum polisi itu mengaku dari Polda dan masuk tanpa surat apa pun, itu salah," teranganya.

Dia berharap laporannya bisa segera di proses pihak kepolisian, karena pihaknya khawatir jika mobil Brio tersebut akan hilang.

"Laporan kita perampasan, karena mobil dibawa, kami berharap ada tindaklanjut dengan laporan baru kita hari ini," tandasnya. (rmoljateng)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: